Konten dari Pengguna

Soang Mengeram Berapa Hari? Ini Jawaban dan Penjelasannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
9 Januari 2025 11:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Soang Mengeram Berapa Hari? | Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Soang Mengeram Berapa Hari? | Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
Salah satu perilaku alami soang yang menarik perhatian adalah kebiasaan mengeram telur untuk menetaskan anak-anaknya. Soang mengeram berapa hari?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman p2k.stekom.ac.id, Soang dan angsa berleher pendek merupakan bagian dari kelompok burung air yang dikenal dengan famili Anatidae. Kelompok ini terdiri dari beberapa jenis, seperti soang abu-abu, angsa putih, dan soang hitam.
Soang atau angsa leher pendek merupakan salah satu jenis unggas air yang cukup populer di Indonesia. Burung ini dikenal memiliki bentuk tubuh yang unik dengan leher yang lebih pendek dibandingkan jenis angsa lainnya.

Soang Mengeram Berapa Hari?

Ilustrasi Soang Mengeram Berapa Hari? | Pexels/Pixabay
Soang mengeram berapa hari? Dikutip dari laman theswansanctuary.org.uk, secara umum, masa pengeraman telur soang berkisar antara 28-32 hari. Namun, durasi ini bisa sedikit berbeda tergantung pada beberapa faktor, seperti:
ADVERTISEMENT
Selama masa pengeraman, induk soang akan sangat protektif terhadap telur-telurnya. Ia akan terus-menerus duduk di atas telur untuk menjaga suhu tubuh embrio tetap stabil.
Induk soang juga akan jarang sekali meninggalkan sarang kecuali untuk mencari makan atau minum.

Faktor yang Mempengaruhi Pengeraman

Ilustrasi Soang Mengeram Berapa Hari? | Pexels/Matthis Volquardsen
Selain faktor-faktor yang telah disebutkan di atas, ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi keberhasilan proses pengeraman, antara lain:

1. Kualitas Telur

Telur yang berkualitas baik memiliki peluang lebih besar untuk menetas.

2. Sarang

Sarang yang nyaman dan aman akan memberikan kondisi yang ideal untuk pengeraman.

3. Makanan

Induk soang yang mendapatkan nutrisi yang cukup akan memiliki energi yang lebih baik untuk mengeram.
Setelah telur menetas, induk soang akan terus merawat anak-anaknya. Mereka akan mengajarkan anak-anaknya cara mencari makan, berenang, dan menghindari bahaya. Pada tahap ini, peran induk sangat penting dalam memastikan kelangsungan hidup anak-anaknya.
ADVERTISEMENT
Proses pengeraman telur merupakan salah satu keajaiban alam yang menakjubkan. Dengan mengetahui durasi pengeraman soang dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, kita dapat lebih menghargai keindahan alam dan pentingnya menjaga kelestarian satwa liar.