Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Strategi Bertanding dalam Boxing yang Perlu Dipelajari
6 Mei 2024 20:35 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Strategi bertanding dalam boxing adalah strategi yang perlu dilakukan saat melakukan olahraga ini. Ada beberapa strategi yang dapat diterapkan, salah satunya dengan menerapkan pukulan jab dan pukulan uppercut.
ADVERTISEMENT
Selain itu, masih ada beberapa jenis strategi lainnya yang dapat dilakukan dalam olahraga boxing atau tinju ini.
Ragam Strategi Bertanding dalam Boxing
Dikutip dari buku berjudul Dr. Olahraga Menjelaskan Jenis Olahraga Olimpiade yang ditulis oleh Reza Pahlevi (2012: 62), tinju merupakan cabang olahraga yang termasuk ke dalam seni bela diri. Dalam olahraga ini ditampilkan dua orang partisipan dengan berat badan yang sama untuk bertanding.
Dalam suatu pertandingan tinju , baik olimpiade maupun bukan, masing-masing petinju perlu menghindari pukulan lawan sambil berupaya melancarkan strategi untuk mendaratkan pukulan ke arah lawan.
Untuk dapat memenangkan pertandingan dibutuhkan strategi bertanding tertentu. Berikut ini beberapa strategi bertanding dalam boxing yang dapat dipelajari.
1. Pukulan Jab
Strategi satu ini dilakukan dengan cara memukul cepat dan mengarah lurus ke arah bagian wajah musuh. Dengan menerapkan strategi ini, petinju berupaya sedemikian rupa untuk tak menyisakan ruang bagi musuh untuk dapat melakukan serangan balik.
ADVERTISEMENT
Untuk melakukan pukulan jab, petinju perlu menaikkan bahu depannya. Hal ini dilakukan untuk menjaga rahang dari serangan pukulan yang dilakukan petinju lain.
2. Pukulan Uppercut
Jenis strategi ini merupakan strategi yang dilakukan dengan pukulan vertikal dari bagian bawah dan bergerak naik ke wajah lawan. Strategi ini dapat dilancarkan untuk mengangkat tubuh lawan dan membuat lawan kehilangan keseimbangan dan kesulitan untuk melakukan serangan balik.
3. Pukulan Cross
Pukulan cross dilakukan secara lurus dengan kuat dan tepat. Untuk melakukan strategi ini, petinju dapat melemparkan punggung tangannya dari arah rahang untuk kemudian mendorong bahu belakang ke depan hingga mencapai dagu.
Agar strategi pukulan ini berhasil, petinju perlu memiliki kekuatan yang besar. Untuk memperoleh kekuatan dan kecepatan yang tinggi pada pukulan cross, petinju dapat melakukan setengah melangkah. Biasanya strategi ini dilakukan untuk menyerang balik dan melawan pukulan jab yang dilancarkan musuh.
ADVERTISEMENT
Sederet strategi bertanding dalam boxing yang dibahas dalam artikel ini dapat dipelajari khususnya bagi para petinju pemula. Semoga bermanfaat. (DAP)
Live Update