Tanda Air Ketuban Kucing Pecah yang Perlu Diperhatikan Pemilik

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
21 September 2023 19:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tanda Air Ketuban Kucing Pecah. Foto: dok. Unsplash/Lodewijk Hertog
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tanda Air Ketuban Kucing Pecah. Foto: dok. Unsplash/Lodewijk Hertog
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tanda air ketuban kucing pecah adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan bagi para pemilik kucing, khususnya kucing betina yang sedang hamil. Dengan mengenal tanda air ketuban kucing yang pecah, pemilik dapat memperkirakan waktu kelahiran kucing dan membantu pertolongan pertama saat melahirkan.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, mengenali tanda air ketuban kucing yang mulai pecah juga dapat membantu kucing dalam melakukan persalinan agar kelahiran anak-anak kucing berjalan dengan lancar.

Tanda Air Ketuban Kucing Pecah yang Penting untuk Diperhatikan

Ilustrasi Tanda Air Ketuban Kucing Pecah. Foto: dok. Unsplash/Alexander Possingham
Ketika kucing sedang hamil besar dan mendekati hari persalinan, pemilik perlu selalu waspada dan berjaga-jaga. Hal ini dilakukan untuk mencegah kemungkinan terburuk yang dapat terjadi ketika kucing melahirkan. Adapun tanda air ketuban kucing pecah adalah adanya cairan yang keluar dari jalur lahir kucing.
Hal ini selaras dengan yang dibahas dalam buku berjudul Kucing: Complete Guide Book For Your Cat yang ditulis oleh Cacang Effendi, ‎N.S. Budiana (2014: 154), apabila terlihat cairan ketuban mulai pecah, pertanda waktu kelahiran sudah tiba.
ADVERTISEMENT
Apalagi induk kucing mulai terlihat mengalami kontraksi atau mengejan dan merasa gelisah, maka waktu persalinan sudah dekat. Air ketuban kucing yang pecah dapat berupa cairan bening seperti air urin. Namun perlu diperhatikan, beberapa kucing juga mengeluarkan air ketuban beserta darah.
Dikutip dari buku berjudul Panduan Memelihara Kucing Persia yang disusun oleh Bayu R. Susetyo (Miooooong the Cat Empire) (2007: 90), air ketuban akan keluar disertai dengan sedikit darah dan disusul dengan kelahiran sang bayi yang beriringan dengan ari-arinya.
Ketika air ketuban kucing pecah, pemilik dapat menjaga dan mengawasi kucing selama masa persalinan, baik dari jauh maupun dari dekat. Dengan begitu, kelahiran kucing dapat berlangsung dengan lancar. Jika kemungkinan terburuk terjadi, pemilik dapat melakukan tindakan sesegera mungkin untuk menyelamatkan kucing.
ADVERTISEMENT
Sekian pembahasan mengenai tanda air ketuban kucing pecah. Semoga bermanfaat dan dapat membantu memantau kondisi kucing saat melahirkan. (DAP)