Konten dari Pengguna

Tanda Makanan Kucing Tidak Cocok yang Tak Boleh Diabaikan

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
24 Februari 2025 18:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tanda makanan kucing tidak cocok. Foto: Pexels.com/Craig Adderley
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tanda makanan kucing tidak cocok. Foto: Pexels.com/Craig Adderley
ADVERTISEMENT
Tanda makanan kucing tidak cocok sering kali muncul setelah kucing mengonsumsi makanan tertentu dalam jangka waktu tertentu.
ADVERTISEMENT
Perubahan pada kondisi fisik dan perilaku kucing dapat menjadi indikator bahwa makanan yang diberikan tidak sesuai. Pemilik kucing perlu memahami tanda-tanda ini agar dapat segera mengambil langkah yang tepat.

Tanda Makanan Kucing Tidak Cocok

Ilustrasi tanda makanan kucing tidak cocok. Foto: Pexels.com/Nothing Ahead
Dikutip dari hillspet.com, berikut adalah tanda makanan kucing tidak cocok yang dapat dikenali dari perubahan pada sistem pencernaan, kulit, dan kondisi fisiknya.
Gangguan pencernaan menjadi salah satu tanda makanan kucing tidak cocok yang paling mudah dikenali.
Kucing dapat mengalami muntah atau diare setelah makan, yang menandakan bahwa sistem pencernaannya tidak bisa menerima kandungan tertentu dalam makanan tersebut.
Frekuensi muntah yang meningkat tanpa adanya penyakit lain juga bisa menjadi pertanda bahwa makanan yang diberikan tidak sesuai.
Selain itu, konsumsi makanan yang tidak cocok dalam jangka panjang dapat menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan, sehingga kucing mengalami gangguan penyerapan nutrisi.
ADVERTISEMENT
Perubahan kondisi kulit dan bulu juga menjadi tanda makanan kucing tidak cocok.
Kucing yang mengalami reaksi negatif terhadap makanannya bisa mengalami gatal-gatal, ruam, atau bahkan kerontokan bulu yang tidak wajar.
Kulit yang memerah dan sering digaruk dapat mengindikasikan adanya alergi terhadap kandungan tertentu dalam makanan.
Selain itu, bulu yang tampak kusam atau berminyak menunjukkan bahwa tubuh kucing tidak mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan yang dikonsumsi.
Selanjutnya, masalah pada telinga dan mata dapat menjadi indikasi bahwa makanan kucing tidak cocok.
Infeksi telinga yang berulang atau produksi kotoran telinga yang berlebihan sering kali dikaitkan dengan alergi makanan.
Mata yang sering berair, bengkak, atau mengalami iritasi juga bisa menjadi respons tubuh terhadap kandungan yang tidak sesuai dalam makanan.
ADVERTISEMENT
Jika gejala ini terus berlanjut meskipun lingkungan tetap bersih dan sehat, maka makanan yang diberikan perlu dievaluasi.
Perubahan perilaku kucing juga dapat terjadi akibat makanan yang tidak cocok. Kucing yang sebelumnya aktif bisa menjadi lesu dan kurang bersemangat setelah mengonsumsi makanan tertentu.
Nafsu makan yang menurun secara tiba-tiba juga bisa menjadi pertanda bahwa kucing merasa tidak nyaman setelah makan.
Selain itu, jika kucing sering menjilat tubuhnya secara berlebihan tanpa sebab yang jelas, hal ini bisa menjadi reaksi terhadap rasa gatal yang muncul akibat makanan yang dikonsumsi.
Jadi, tanda makanan kucing tidak cocok yang sudah terlihat seperti penjelasan di atas harus segera ditangani agar tidak menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih serius. (Shofia)
ADVERTISEMENT