Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Teknik Melukis Impresionisme dengan Minyak untuk Menghasilkan Lukisan yang Unik
19 April 2024 20:11 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Teknik melukis impresionisme dengan minyak dengan minyak dapat dilakukan dengan menggunakan kuas yang tebal dan pendek. Dalam lukisan yang dibuat dengan aliran ini, terdapat ciri khas khusus yang tidak ditemukan pada lukisan aliran lainnya, salah satunya adalah penggunaan warna gelap dalam lukisan.
ADVERTISEMENT
Mengenal Teknik Melukis Impresionisme dengan Minyak
Melukis adalah kegiatan yang dilakukan untuk menggambar suatu objek dengan menggunakan alat lukis. Seseorang dapat melukis dengan menggunakan berbagai teknik. Salah satu teknik melukis yang cukup populer adalah teknik impresionisme. Apa itu teknik impresionisme?
Aliran impresionisme adalah suatu aliran seni yang menampilkan yang menampilkan kesan yang ditangkap oleh objek lukis. Biasanya, lukisan yang dihasilkan dengan aliran ini memiliki ciri gambar yang agak kabur dan tidak detail. Teknik melukis ini dapat diterapkan dengan menggunakan berbagai jenis cat, salah satunya adalah cat minyak.
Dikutip dari dalam buku berjudul Cakrawala: Teknik Melukis dan Menggambar di Nusantara dan Mancanegara yang disusun oleh Tim Pgsd E (2017: 304), ada banyak sekali lukisan-lukisan yang dibuat dengan menggunakan cat minyak dengan berbagai aliran. Misalnya corak naturalisme, realisme, impresionisme, ekspresionisme sampai dengan abstrak.
ADVERTISEMENT
Teknik melukis impresionisme dengan minyak dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu teknik basah, kering, dan campuran. Untuk teknik basah, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengencerkan cat minyak sebelum menuangkan cat ke atas kanvas. Teknik ini dapat dilakukan untuk menghasilkan lukisan yang tidak rata, tidak memiliki volume, dan lain sebagainya.
Untuk teknik kering, dapat dilakukan dengan menerapkan lukisan aliran impresionisme menggunakan cat dengan kuas yang kering. Sedangkan teknik campuran dilakukan dengan menggabungkan antara teknik basah dan teknik kering. Teknik ini disebut cukup bagus untuk diterapkan sebab kekurangan dari teknik basah dan kering dapat ditutupi dengan baik.
Dalam melukis dengan aliran impresionisme menggunakan cat minyak, seniman dapat memanfaatkan teknik basah dengan warna-warna yang cerah. Hal ini selaras dengan ciri khas aliran impresionisme yang menghindari penggunaan warna gelap dalam lukisan.
ADVERTISEMENT
Sekian pembahasan teknik melukis impresionisme. Semoga bermanfaat untuk menambah wawasan tentang ragam aliran melukis yang menarik untuk diketahui agar hasil karya seni dan pengetahuannya terus bertambah. (DAP)