Teknik Melukis pada Media Tembok dan Keunikannya

Ilustrasi Mural, Teknik Melukis pada Media Tembok. Sumber: Unsplash

Teknik melukis pada media tembok disebut juga mural. Teknik ini banyak disukai karena sangat unik dan tidak biasa.

Umumnya, lukisan moral bisa ditemukan pada dinding rumah atau bangunan, jalanan, hingga trotoar.

Untuk mengenal lebih dalam tentang teknik melukis pada media tembok ini, mari simak penjelasannya di sini.

Pengertian Mural

Ilustrasi Mural, Teknik Melukis pada Media Tembok. Sumber: Unsplash

Meski tidak mengetahui arti mural, sebenarnya banyak orang sudah melihat secara langsung bentuk mural itu sendiri. Istilah mural sendiri berasal dari bahasa latin, yaitu "Murus" yang mempunyai arti dinding.

Dikutip dari buku Paling Besar dan Paling Kecil di Dunia oleh Kak Dian, mural adalah lukisan atau gambar di dinding atau tembok. Biasanya mural menghiasi dinding dan tembok sebuah bangunan.

Sederhananya, mural merupakan kegiatan melukis atau menggambar di atas media tembok, dinding, maupun media luas lainnya yang bersifat permanen.

Sejarah Seni Mural

Seni melukis pada media tembok atau mural sudah ada sejak zaman dahulu. Menurut sejarah, mural sudah dilakukan sekitar 31.500 tahun yang lalu, yaitu pada masa prasejarah.

Ketika itu, terdapat sebuah lukisan yang menggambarkan gua di Lascaux, wilayah selatan Perancis. Mural pada zaman prasejarah tersebut dilukis dengan memakai sari buah sebagai cat air.

Prancis adalah sebuah negara yang paling banyak mempunyai mural pada masa prasejarah. Salah satu lukisan dinding atau mural yang paling terkenal pada waktu itu adalah karya Pablo Picasso.

Mural karya Pablo Picasso diberi nama Guernica atau Guernica y Luno. Mural ini dilukis pada peristiwa perang sipil pada tahun 1937 di Spanyol.

Tujuan Pablo Picasso menciptakan mural tersebut adalah untuk memperingati kejadian pengeboman oleh pihak Jerman. Peristiwa tersebut terjadi di sebuah desa kecil yang banyak dihuni masyarakat Spanyol.

Perkembangan Seni Mural

Dahulu, mural hanya dilakukan sebagai bentuk ungkapan, kritik mengenai masalah sosial melalui tulisan maupun gambar di dinding jalanan maupun trotoar. Seiring berjalannya waktu, mural juga menjadi salah satu ladang bisnis.

Di zaman sekarang, mural dipilih untuk meningkatkan tampilan interior sehingga lebih cantik. Bahkan, mural menjadi daya tarik tersendiri untuk menjadi spot foto.

Tak heran kalau mulai banyak restoran, kafe, apartemen, sampai hotel yang menggunakan seni mural sebagai daya tarik bagi para pengunjung.

Itulah sekilas pembahasan mengenai teknik melukis pada media tembok yang dinamakan seni mural. Semoga bermanfaat! (LAU)