Konten dari Pengguna

Teknik Penggabungan Dua Tanaman yang Berlainan untuk Tumbuhan Baru dan Caranya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
9 April 2024 22:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi teknik penggabungan dua tanaman yang berlainan sehingga menjadi tumbuhan baru disebut dengan. Sumber: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teknik penggabungan dua tanaman yang berlainan sehingga menjadi tumbuhan baru disebut dengan. Sumber: pixabay
ADVERTISEMENT
Teknik penggabungan dua tanaman yang berlainan sehingga menjadi tumbuhan baru disebut okulasi. Tujuan dari teknik ini adalah untuk menghasilkan tanaman baru dengan kualitas yang unggul dari kedua pohon induk.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Membuat Setek, Cangkok, Sambung dan Okulasi karya Wijaya, okulasi atau budding merupakan teknik penggabungan dua tanaman yang berlainan sehingga menjadi tumbuhan baru dan berkembang setelah terjadi regenerasi jaringan pada luka sambungan.

Teknik Penggabungan Dua Tanaman yang Berlainan untuk Tumbuhan Baru beserta Caranya

Ilustrasi teknik penggabungan dua tanaman yang berlainan sehingga menjadi tumbuhan baru disebut dengan. Sumber: pixabay
Umumnya pohon pendonor memiliki hasil buah yang baik, sedangkan pohon penerima memiliki akar yang kuat. Proses ini okulasi dapat dilakukan antara dua tanaman yang masih satu keluarga.
Dengan teknik yang baik, satu pohon hasil okulasi dapat menghasilkan beberapa buah atau bunga yang berbeda. Berikut adalah cara melakukan teknik okulasi pada tanaman:

1. Pemilihan Pohon

Pilihlah pohon pendonor dengan buah yang bersifat unggulan dan pohon penerima berbatang kokoh serta akar yang kuat.
ADVERTISEMENT
Pastikan kedua pohon tersebut bebas dari penyakit serta umurnya sudah cukup yang ditandai dengan kulit yang dapat dikupas untuk memperlihatkan kambium pohon. Kambium sendiri artinya jaringan yang penting untuk menyatukan mata tunas pohon pendonor dengan batang pohon penerima.

2. Cara Melakukan Okulasi

Bersihkan batang bagian bawah pohon penerima dari kotoran dan debu, terutama pada area yang akan menjadi tempat sambungan okulasi.
Gunakan pisau yang tajam serta steril untuk membuat sayatan di pohon pendonor dan juga pohon penerima. Pastikan membersihkan pisau dengan alkohol terlebih dahulu supaya steril.

3. Pembuatan Sayatan

Dalam membuat sayatan pada pohon pendonor, ambil sedikit area di dekat mata tunas dengan satu kali sayatan. Dalam membuat sayatan pada pohon penerima, buatlah sayatan dengan bentuk horizontal di atas dan sayatan vertikal di bawah sehingga membentuk huruf T.
ADVERTISEMENT
Tariklah kulit pohon penerima ke bawah untuk membuka celah, selanjutnya sisipkan tunas dari pohon pendonor. Ikat kuat-kuat dengan tali serta pastikan tidak ada udara atau air yang masuk ke dalam celah.
Lepaskan ikatan tali setelah teknik okulasi berhasil dan tunggu sampai tunas mulai tumbuh.

4. Waktu Pelaksanaan Teknik Okulasi

Lakukanlah teknik okulasi pada saat pohon sedang aktif melakukan pembelahan sel pada bagian kambium, umumnya ini terjadi pada pagi hari selama musim kemarau.
Demikian penjelasan mengenai teknik okulasi pada tanaman. (ARH)