Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Teknik Shading Lukisan dan Jenis-jenisnya yang Penting Dikuasai
21 Maret 2024 23:26 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 1 April 2024 0:26 WIB
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Melukis merupakan salah satu kegiatan yang bisa dilakukan untuk menghasilkan karya dua dimensi. Dalam melukis ada beberapa teknik dasar yang harus dikuasai. Salah satunya adalah teknik shading lukisan.
ADVERTISEMENT
Teknik ini biasa digunakan untuk menggambarkan tingkat kegelapan pada hasil gambar. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasannya di sini.
Pengertian Teknik Shading Lukisan
Dikutip dari buku Maestro Drawing Toni Hariyanto karya Doni Hariyanto, (2022) pengertian teknik shading adalah teknik yang memiliki tujuan untuk menggambarkan tingkat kegelapan pada kerta gambar.
Teknik ini sering digunakan untuk menciptakan ilusi kedalaman atau membuat suatu objek menjadi tiga dimensi. Teknik shading yang umum digunakan adalah teknik shading garis.
Umumnya, teknik ini dilakukan dengan membuat serangkaian garis paralel yang berdekatan, mengikuti bentuk objek yang digambar. Jarak dan tekanan dapat disesuaikan untuk menciptakan perubahan nilai gelap-terang yang halus.
Teknik ini dalam lukisan adalah salah satu aspek penting yang perlu dikuasai oleh para pelukis untuk memberikan kedalaman dan realisme pada karya mereka. Shading membantu menciptakan ilusi tiga dimensi pada permukaan dua dimensi, dengan memanipulasi intensitas cahaya dan bayangan.
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis Teknik Shading Lukisan
Dalam melukis ada beberapa jenis teknik shading yang biasa digunakan, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Hatching
Teknik shading pertama yang biasa digunakan dalam melukis adalah hatching. Teknik ini menggunakan garis-garis paralel yang berdekatan untuk menciptakan nilai-nilai tonal. Semakin dekat garis-garis tersebut, semakin gelap area yang dihasilkan.
2. Cross-Hatching
Teknik ini mirip dengan hatching, tetapi menggunakan dua set garis paralel yang saling bersilangan. Ini memungkinkan penciptaan nilai tonal yang lebih kompleks dan lebih dalam.
3. Stippling
Teknik ini menggunakan titik-titik untuk membangun nilai-nilai tonal. Jarak antar titik menentukan kegelapan area tersebut; semakin dekat titik-titiknya, semakin gelap nilai yang dihasilkan.
4. Blending
Blending adalah proses menghaluskan transisi antara cahaya dan bayangan untuk menciptakan gradasi yang halus. Ini sering dilakukan dengan jari, kain, atau alat blending khusus.
ADVERTISEMENT
5. Scumbling
Teknik ini melibatkan lapisan warna ringan yang digosokkan dengan gerakan melingkar untuk menciptakan tekstur atau bayangan halus.
Baca juga: 4 Teknik Melukis di Tembok
Itulah penjelasan mengenai pengertian teknik shading lukisan dan jenis-jenisnya yang biasa digunakan pada saat melukis. (WWN)