Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Teknik Stek: Pengertian, Kelebihan, dan Cara Menerapkannya
26 April 2024 23:05 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Teknik stek adalah salah satu metode perbanyakan tumbuhan secara vegetatif yang umum digunakan dalam budidaya tanaman.
ADVERTISEMENT
Melalui teknik ini, bagian-bagian tanaman tertentu dipotong, kemudian ditanam kembali untuk menghasilkan tanaman baru yang identik dengan induknya.
Untuk lebih memahami tentang teknik stek, beserta kelebihan dan cara menerapkannya, simak pembahasannya di sini.
Pengertian Teknik Stek
Berdasarkan informasi dari buku Top Master RPAL, stek adalah metode reproduksi di mana bagian tubuh tertentu seperti batang, daun, atau akar dipotong dan ditanam untuk menghasilkan tumbuhan baru.
Proses stek hanya dapat dilakukan pada tumbuhan yang telah mencapai usia dewasa agar tidak membusuk setelah ditanam.
Potongan-potongan tersebut akan menghasilkan akar dan tumbuh menjadi tanaman baru yang identik dengan tanaman induknya.
Kelebihan Teknik Stek
Stek memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan metode perbanyakan tanaman lainnya.
Salah satunya adalah kemampuannya untuk mempertahankan sifat-sifat unggul dari tanaman induknya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, stek juga memungkinkan untuk menghasilkan tanaman baru dengan cepat dan dalam jumlah yang banyak.
Selain itu, teknik stek juga dapat digunakan untuk memperbanyak tanaman yang sulit berkembang biak melalui biji.
Cara Penerapan Teknik Stek
Berikut ini adalah beberapa teknik stek yang umum dilakukan dalam bidang budidaya tanaman.
1. Stek Pucuk
Stek pucuk dilakukan dengan memotong bagian pucuk atau tunas muda dari tanaman induk yang sehat dan menanamnya pada media tanam.
2. Stek Batang
Stek batang melibatkan pemotongan bagian batang tanaman menjadi potongan kecil yang memiliki satu atau lebih mata tunas, kemudian potongan batang tersebut ditanam pada media tanam.
3. Stek Daun
Stek daun dilakukan dengan mengambil potongan daun tanaman induk yang kemudian ditanam pada media tanam, seringkali dengan perlakuan hormon perangsang akar terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
4. Stek Akar
Stek akar melibatkan pemotongan bagian akar tanaman induk yang sehat dan menanamnya pada media tanam.
5. Stek Rimpang atau Rhizome
Stek rimpang atau rhizome dilakukan dengan membagi rimpang tanaman menjadi potongan-potongan kecil yang kemudian ditanam pada media tanam.
6. Stek Bambu
Stek bambu dilakukan dengan memotong bagian culm (batang bambu) dan menanamnya pada media tanam.
7. Stek Sampingan atau Sucker
Stek sampingan atau sucker dilakukan dengan memisahkan tunas sampingan dari tanaman induk dan menanamnya sebagai stek.
Demikian pembahasan mengenai pengertian stek, beserta kelebih dan cara menerapkannya.
Dengan berbagai kelebihan yang dimilikinya, teknik stek menjadi salah satu metode perbanyakan tanaman yang banyak digunakan oleh para petani dan penghobi tanaman. (AZS)