Teknik Videografi yang Mudah Dipelajari Pemula

Ilustrasi teknik videografi (gambar: unsplash.com)

Selain untuk dunia hiburan, pengemasan video juga kini menjadi lebih interaktif untuk berbagai kebutuhan, mulai dari tutorial, promosi, travelling, dan lainnya. Teknik videografi pun menjadi semakin beraneka ragam.

Pada era digital dan modern seperti sekarang, videografi menjadi sebuah bidang yang tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari. Lantas, apa saja teknik dari videografi tersebut? Simak uraian di bawah ini.

Macam-Macam Teknik Videografi

Ilustrasi teknik videografi (gambar: unsplash.com)

Penggunaan teknik untuk videografi pun luas dan mencakup banyak kalangan, termasuk bagi individu atau perorangan, kelompok, organisasi, serta perusahaan.

Teknik pada videografi bisa berdasarkan kebutuhan pengambilan gambar. Berikut beberapa di antaranya.

1. Teknik Pengambilan Gambar

Pengambilan gambar harus secara konsisten dengan terlebih dahulu melalui proses pengaturan agar segalanya lebih teratur demi menghasilkan video terbaik.

Tidak sedikit teknik pengambilan gambar harus menggunakan lebih dari satu tipe kamera agar hasilnya lebih proporsional. Teknik ini akan memberi keuntungan tersendiri, seperti lebih menghemat waktu serta mendapat gambar dari berbagai sudut pandang dan arah.

Pada prosesnya, penting untuk selalu memperhatikan posisi kamera dan memperhitungkan titik fokus utama supaya pesan yang ingin disampaikan bisa didapatkan oleh penikmat video tersebut.

2. Teknik Zoom

Sama seperti teknik sebelumnya, teknik zoom dalam videografi juga berperan penting dalam menyampaikan pesan. Penggunaan teknik ini, antara lain untuk memberi kesan yang tidak flat dan tidak membosankan.

Namun, menggunakannya secara berlebihan juga akan membuat kualitas video jadi menurun.

3. Teknik Frame

Pada teknik videografi ini, mengambil gambar dengan menyesuaikan frame yang ada akan memberi kesan yang lebih menarik.

Misalnya, objek berada di area luar bangunan, seperti taman, pantai, hutan, dan lapangan, maka gambar yang diambil harus memperlihatkan tempat-tempat itu sebagai frame.

4. Teknik Pengambilan Wide Shot

Teknik lainnya adalah wide shot. Hampir serupa dengan frame, teknik ini fokus untuk ikut mengambil gambar bagian latar belakang.

Contohnya, cahaya lampu. Perekam harus membidik fokus dan mampu memperlihatkannya secara rinci. Hal ini akan membantu videografer dalam menyampaikan pesan.

5. Teknik Pengambilan Sudut Pandang

Pengambilan dengan fokus terhadap sudut pandang atau angle menjadi teknik lain yang bisa diterapkan. Setiap angle akan memberi kesan berbeda. Apalagi bila objeknya adalah makhluk hidup.

Demi menghasilkan video yang sempurna, selain menggunakan teknik videografi yang tepat, memperhatikan jarak pandang setiap adegan juga harus dilakukan. (AML)