Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Tetelo Menyerang Hewan Apa Saja? Ini Jawabannya
28 November 2024 20:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tetelo menyerang hewan apa saja adalah pertanyaan yang sering dicari ketika peternak mulai mengamati gejala-gejala aneh pada ternak mereka.
ADVERTISEMENT
Misalnya, ketika ayam-ayam mulai menunjukkan tanda-tanda sakit seperti sulit bernapas, lemas, atau bahkan lumpuh. Hal ini membuat kekhawatiran akan adanya penyakit menular yang dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang cukup besar.
Tetelo Menyerang Hewan Apa Saja?
Penyakit tetelo atau Newcastle Disease (ND) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus newcastle. Lantas, tetelo menyerang hewan apa saja?
Mengutip unair.ac.id, berikut hewan-hewan yang dapat terinfeksi penyakit tetelo.
1. Unggas
Penyakit tetelo adalah virus yang paling umum menyerang unggas, terutama ayam. Semua jenis ayam, baik petelur maupun pedaging, rentan terhadap virus ini.
Gejala yang muncul pada ayam yang terinfeksi cukup beragam di antaranya kematian mendadak tanpa gejala awal yang jelas, gangguan pernapasan, dan penurunan produksi telur.
2. Burung
Selain ayam, banyak spesies burung yang dapat terinfeksi penyakit tetelo. Hal ini termasuk burung puyuh yang menunjukkan gejala serupa dengan ayam, seperti penurunan produksi telur.
ADVERTISEMENT
Selain itu, juga ada burung merpati yang dapat menjadi pembawa virus dan menyebarkannya ke unggas lain. Begitupun dengan burung kenari dan burung kicau.
Meskipun tidak seumum ayam, burung-burung tersebut juga dapat terinfeksi. Oleh karena itu, penting untuk memahami bahwa meskipun ayam adalah spesies yang paling dikenal menular tetelo, burung lainnya juga memiliki risiko yang sama.
3. Hewan Mamalia
Meskipun tidak umum, terdapat laporan tentang infeksi ND pada beberapa spesies mamalia, contohnya kucing dan anjing.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa hewan peliharaan ini dapat terinfeksi, tetapi gejalanya tidak separah unggas dan sebangsa burung.
Infeksi ND lebih umum terjadi pada burung, di mana virus ini dapat menyebabkan kematian mendadak dan gejala serius lainnya. Sementara itu, pada mamalia, infeksi ini cenderung lebih ringan.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan dalam respon imun antara burung dan mamalia.
Itulah beberapa hewan yang dapat terinfeksi penyakit tetelo, yang penularannya bisa melalui kontak langsung dengan unggas yang sakit, udara, atau benda-benda yang terkontaminasi oleh virus.
Peternak disarankan selalu menjaga kebersihan kandang, melakukan vaksinasi secara rutin, dan menerapkan biosecurity yang ketat untuk mencegah penyebaran penyakit. (Suci)