Tingkatan Sabuk Karate, Arti, dan Cara Mendapatkannya

Ilustrasi Tingkatan Sabuk Karate, Foto: Unsplash/Thao LEE

Dalam ilmu bela diri karate, terdapat satu atribut penting yaitu sabuk. Tingkatan sabuk karate menunjukkan pencapaian level yang telah dicapai seorang karateka.

Sabuk karate memiliki beberapa tingkatan yang dibedakan dengan warna sabuknya. Terdapat tingkatan Kyu yang terdiri dari 6 warna. Setelah lulus dari 6 tingkat tersebut, karatekan akan naik ke tingkatan Dan.

Tingkatan Sabuk Karateka

Ilustrasi Tingkatan Sabuk Karate, Foto: Unsplash/Thao LEE

Mengutip buku Menjadi Karateka, Dewi Nastiti (2008: 7), sabuk karate diperoleh setelah karateka melalui berbagai ujian. Tingkatan sabuk karate merupakan tanda bahwa karateka telah menjalani latihan dan menguasai pelajaran.

Sabuk Putih

Sabuk putih diberikan kepada karateka pemula yang masih baru belajar teknik dasar. Warna putih pada sabuk diartikan sebagai permulaan yang masih bersih dan suci, serta belum memiliki pengetahuan yang mendalam.

Jika karateka ingin mendapatkan sabuk dengan tingkat lebih tinggi, ia harus berlatih setidaknya selama 3 bulan.

Sabuk Kuning

Sabuk kuning adalah tingkatan kedua dalam karate. Seorang karateka pada tingkatan ini setidaknya akan berlatih selama 6 bulan tentang prinsip dasar karate.

Warna kuning pada sabuk karate memiliki arti matahari bersinar yaitu siap menghadapi langkah baru dengan semangat yang kuat.

Sabuk Oranye

Seorang karateka yang mencapai tingkatan ini dianggap telah cukup memahami prinsip dan teknik dasar karate. Karateka level ini akan belajar setidaknya selama 6 bulan.

Oranye memiliki arti matahari yang bersinar hangat. Karateka sudah mengalami perkembangan ilmu dari aspek fisik serta pikiran.

Sabuk Hijau

Tingkatan selanjutnya pada karate akan mendapatkan sabuk warna hijau. Ia juga telah memiliki kemampuan untuk mengaplikasian dan mempraktikkan teknik tersebut. Sesi latihan menggunakan sabuk hijau dijalani selama kurang lebih 9 bulan.

Warna hijau memiliki arti rumput hijau yang mewakili pertumbuhan yang harmonis. Karateka akan diajari tentang ilmu karate lebih dalam dan harmonisasi kehidupan dalam menggunakan jurus bela diri.

Sabuk Biru

Naik pada tingkatan sabuk biru, seorang karateka akan aktif berlatih selama 12 bulan. Karateka juga telah memiliki keterampilan untuk mengendalikan teknik dan emosi dengan baik.

Biru memiliki arti seluas samudra dan laut. Karateka dengan sabuk biru memiliki kemampuan untuk mengontrol musuh dan kepercayaan diri yang tinggi ketika bertanding.

Sabuk Cokelat

Karateka dengan sabuk cokelat akan berlatih selama setidaknya 18 bulan dan memiliki tingkatan strip atau garis dari 1 sampai 3.

Karateka sudah memiliki kemampuan jauh lebih baik dalam menyeimbangkan teknik, pikiran, dan emosi dengan sangat mumpuni.

Sabuk cokelat memiliki arti tanah yang berdekatan dengan Bumi. Hal ini berarti, seorang karateka harus memiliki sikap rendah hati kepada sesame.

Sabuk Hitam

Karateka yang telah mencapai level ini, dianggap sebagai Dan. Warna hitam adalah tingkatan sabuk tertinggi dalam karate. Namun, karateka dengan sabuk hitam dibagi menjadi 10 tingkatan lagi.

Tingkatan pertama dalam Dan dinamakan Shodan. Tingkatan ke-9 dinamakan Kyudan dan tingkatan ke-10 dinamakan Judan. Judan berarti karateka memiliki gelar kehormatan master yang menyatakan keahlian yang sempurna.

Demikianlah pembahasan mengenai tingkatan sabuk karate serta artinya. Karateka yang baik adalah ia yang dapat menghargai dan menjalani latihan dengan sungguh-sungguh di setiap tingkatannya.

Baca Juga : Apa Saja Teknik Pukulan dalam Karate yang Terampil? Cek di Sini