Tips Budidaya Jamur Tiram untuk Pemula dengan Langkah Mudah

Ilustrasi Tips Budidaya Jamur Tiram. Foto: dok. Unsplash/Timothy Dykes

Tips budidaya jamur tiram untuk pemula merupakan panduan mudah yang dapat diikuti. Dengan adanya panduan ini, para pemula dapat menanam jamur tiram dengan mudah sehingga hasilnya melimpah dan memuaskan.

Tips Budidaya Jamur Tiram untuk Pemula agar Hasilnya Bagus

Ilustrasi Tips Budidaya Jamur Tiram. Foto: dok. Unsplash/Phoenix Han

Mengutip dari dalam buku berjudul Budidaya & Bisnis Jamur Tiram Secara Tradisional & Modern yang disusun oleh Yusnu Iman Nurhakim (2021: 36), sebelum memulai budidaya jamur tiram, penting untuk melakukan persiapan terlebih dahulu.

Persiapan dimulai dari persiapan tempat budidaya atau kumbung, persiapan bahan baku, persiapan bahan baku hingga persiapan bibit jamur. Lebih lengkap, berikut ini adalah tips budidaya jamur tiram yang dapat dijadikan sebagai pengetahuan tambahan.

1. Pemilihan Bibit Jamur

Agar hasil budidaya terlihat bagus dan subur, maka perlu dilakukan pemilihan bibit jamur tiram yang berkualitas terlebih dahulu. Pastikan bibit jamur tiram yang akan ditanam dalam kondisi sehat, terbebas dari kontaminasi bahan berbahaya atau bahkan hama yang mengancam kelangsungan hidup jamur.

2. Mempersiapkan Media Tanam yang Ideal

Jamur tiram yang subur tentunya ditanam di media tanam yang bagus. Idealnya, media tanam yang digunakan terbuat dari campuran bahan-bahan seperti serbuk gergaji kayu, sekam padi, dan kapur.

Untuk menjaga kesuburan tanaman, pastikan media tanam yang digunakan dalam kondisi steril dari hama dan telah diolah dengan baik.

Bahan-bahan tersebut kemudian dibungkus plastik berbentuk silinder yang biasa dikenal dengan sebutan baglog. Agar jamur dapat tumbuh dengan baik, letakkan baglog di dalam kumbung yang telah dibuat.

3. Perawatan dan Pemeliharaan jamur

Untuk mendukung pertumbuhan jamur tiram, maka perlu diperhatikan dalam perawatan dan pemeliharaan jamur. Perawatan dan pemeliharaan jamur dapat dilakukan dengan memerhatikan kondisi suhu ruangan.

Sebaiknya jamur tiram dibudidayakan di tempat yang gelap, hangat, dan lembap. Selain itu, yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah sirkulasi udara yang cukup untuk jamur. Dengan sirkulasi udara yang baik, pertumbuhan jamur dan hama yang membahayakan kelangsungan hidup jamur tiram dapat diminimalisir.

Perawatan selanjutnya yang perlu dilakukan adalah melakukan penyiraman secara berkala. Untuk menjaga tanaman jamur tiram tetap lembap, siram tanaman dengan sprayer agar air yang disiramkan lebih menyebar ke seluruh bagian tanaman.

Dengan tips budidaya jamur tiram ini, pemula dapat melakukan budidaya dengan mudah sehingga hasilnya bagus dan memuaskan. (DAP)