Tips Budidaya Terong dalam Pot yang Praktis dan Cepat Panen

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
23 Mei 2024 23:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tips budidaya terong dalam pot. Foto: Nina Luong/Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tips budidaya terong dalam pot. Foto: Nina Luong/Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tips budidaya terong dalam pot harus dipahami, khususnya oleh pemula. Meski ditanam dalam pot, terong bisa tumbuh dengan baik. Selain itu, penanaman terong seperti ini pun disebut-sebut lebih cepat panen. Budidaya terong dalam pot amat cocok dilakukan di rumah.
ADVERTISEMENT
Inilah tips budidaya terong dalam pot yang praktis sehingga tanaman bisa lekas dipanen.

Tips Budidaya Terong dalam Pot yang Bisa Dilakukan di Rumah

Ilustrasi tips budidaya terong dalam pot. Foto: Photographycourse/Unsplash
Dalam situs dinpertanpangan.demakkab.go.id, disebutkan bahwa terong bisa hidup hingga setahun dalam satu kali tanam. Tinggi tanaman yang banyak dimanfaatkan sebagai lalapan atau diolah menjadi sayur ini dapat mencapai 160 cm di tanah subur.
Mengutip Balcony Garden Web, terong juga termasuk tanaman sayuran tropis abadi dari Asia Selatan dan Timur. Terong ialah salah satu keluarga tanaman tomat. Tanaman ini mudah tumbuh dalam wadah atau pot dan dapat ditanam di rumah.
Berikut tips budidaya terong dalam pot yang penting diketahui.

1. Siapkan Benih

Bibit terong yang akan ditanam umumnya diambil dari buah terong yang benar-benar matang dan tua di pohon. Bibit terong pun harus berkualitas yang bisa dilihat dari bentuk sempurna dan ukurannya yang ideal.
ADVERTISEMENT

2. Persiapkan Media Tanam

Persiapkan tanah yang gembur sebagai media tanam. Ini sangat penting karena tanah tersebut mengandung nutrisi tinggi yang bagus untuk mendukung pertumbuhan terong.

3. Taburkan Bibit Terong

Taburkan bibit terong dengan kedalaman seperempat inci ke dalam pot yang sudah berisi tanah. Kemudian, sirami dengan baik dan tutup dengan kantong plastik atau penutup datar. Letakkan pot di tempat yang hangat agar kelembabannya tetap terjaga.

4. Rawat Bibit

Jaga kelembaban bibit terong saat tumbuh selama delapan hingga sepuluh minggu ke depan. Cegah penyakit dan hama dengan sabun insektisida. Sirami bibit tanaman terong sekali dalam seminggu menggunakan larutan teh camomile.

5. Berikan Pupuk

Ketika daun muncul, itu saatnya melakukan pemupukan. Mulailah memupuk dengan larutan emulsi ikan atau rumput laut yang sangat encer, yaitu seperempat jumlah yang disarankan pada label. Lakukan pemupukan seminggu sekali.
ADVERTISEMENT

6. Panen

Tanaman terong bisa dipanen antara tiga sampai empat bulan setelah tanam. Terong yang siap dipanen merupakan buah yang tidak terlalu muda dan tidak pula terlalu tua. Memanen terong pun harus dengan cara yang benar, yaitu menggunakan alat pemotong tajam dan petik bagian tangkainya.
Demikian tips budidaya terong dalam pot yang praktis dan cepat panen. Dengan cara budidaya yang benar, terong bisa tumbuh maksimal dan dapat menjadi tanaman yang bermanfaat sebagai bahan makanan di rumah. (DN)