Konten dari Pengguna

Tips Memilih Jarum Rajut yang Tepat dan Jenis-Jenisnya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
8 Mei 2024 21:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: Tips Memilih Jarum Rajut yang Tepat. Sumber: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Tips Memilih Jarum Rajut yang Tepat. Sumber: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jarum rajut merupakan salah satu perlengkapan penting yang harus disiapkan dalam kegiatan merajut. Jika tidak ada jarum rajut, proses merajut tidak akan berjalan. Saat ingin merajut, perhatikan beberapa tips memilih jarum rajut yang tepat.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui tipsnya, simak penjelasan di bawah ini!

Tips Memilih Jarum Rajut yang Tepat

Ilustrasi: Tips Memilih Jarum Rajut yang Tepat. Sumber: Pavel Danilyuk/Pexels.com
Memilih jarum rajut yang tepat akan membuat kreasi rajutan semakin indah dan bagus. Inilah tipsnya:

1. Pilih Sesuai Kebutuhan

Pilihlah jarum rajut sesuai kebutuhan. Jarum jarut terbuat dari berbagai bahan dan ukurannya juga beragam. Untuk itu, sebelum merajut pikirkan konsep rajutan yang akan dibuat. Kemudian pilih jarum rajut sesuai konsep rajutan tersebut.

2.Pilih Berdasarkan Diameternya

Safrida Purwani dan Dyah Dyanita dalam buku berjudul Merajut Yuk! menjelaskan bahwa jarum rajut diukur sesuai diameternya. Semakin kecil diameter akan menghasilkan rajutan yang semakin rapat.
Jarum rajut mempunyai beberapa ukuran panjang. Jarum lurus berujung satu mempunyai panjang antara 10-16 inci. Jarum berujung dua mempunyai panjang 5,7, atau 11 inci. Jarum yang melingkar mempunyai panjang standar 16, 24, 29, 32, 36, dan 40 inci.
ADVERTISEMENT
Anda bisa memilih panjang jarum sesuai dengan ukuran rajutan yang akan dibuat. Contohnya, jika ingin membuat selimut bayi yang lebar, akan lebih mudah jika memakai jarum melingkar yang cukup panjang.

3. Mengetahui Jenis Rajutan yang Dibuat

Pemilihan jarum rajut harus sesuai dengan rajutan yang akan dibuat. Kegiatan merajut terdiri dari dua macam, yakni knitting dan crocheting. Tentunya jarum untuk knitting dan crocheting berbeda.

Jenis Jarum Rajut

Inilah beberapa jenis jarum rajut, yaitu:

1. Jarum Rajut Berkait/Crochet Hook/Hakpen

Jarum rajut untuk crochet mempunyai ujung yang saling berkait. Jarum rajut berkait ini populer dengan sebutan hakpen. Jarum mempunyai panjang sekitar 13-15 cm.
Jika menggunakan jarum jenis ini, untuk hasil rajutan yang rekat gunakan ukuran jarum yang lebih kecil dari ukuran standar. Sedangkan untuk rajutan yang renggang pilihlah jarum yang besar.
ADVERTISEMENT

2. Jarum Knit/Breien/Knitting Needle

Kedua adalah jenis jarum rajut untuk knitting atau dikenal sebagai jarum breien. Jarum knit ini berujung runcing, namun tidak seruncing jarum jahit atau runcing namun tumpul. Ukurannya lebih panjang daripada jarum kait, ukuran mulai 1,25 hingga 2 mm.
Bahan pembuatan jarum ini dari bambu, besi, plastik, dan aluminium. Jarum ini terdiri dari dua buah jarum bahkan lebih yang berfungsi secara bersamaan. Cara penggunaannya dengan dipegang tangan kiri dan kanan manusia.
Demikianlah penjelasan tentang tips memilih jarum rajut yang tepat dan jenis-jenisnya. Semoga membantu! (eK)