Konten dari Pengguna

Tips Menanam Buah Naga di Rumah Agar Hasil Panennya Maksimal

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
27 Desember 2024 14:20 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi potongan buah naga. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi potongan buah naga. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Buah naga (dragon fruit) merupakan salah satu tanaman tropis yang cukup populer di kalangan pencinta kebun rumahan. Selain rasanya yang manis dan segar, buah ini juga kaya akan kandungan nutrisi seperti vitamin C, serat, dan antioksidan.
ADVERTISEMENT
Tak hanya menjadi pilihan yang sehat untuk dikonsumsi, buah naga juga dapat mempercantik halaman rumah karena bentuk pohonnya yang unik. Menanam buah naga di rumah sebenarnya tidak sulit, asalkan Anda memahami teknik dasar serta kebutuhan tanaman ini.
Dengan perawatan yang tepat, Anda bisa menikmati hasil panen buah naga langsung dari kebun di rumah. Jangan lupa perhatikan beberapa unsur pokok seperti media tanam, pencahayaan, dan kebutuhan airnya.
Yuk, simak penjelasan berikut untuk mengetahui cara menanam buah naga di rumah dengan mudah dan efektif.

Apa yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Menanam Buah Naga?

Ilustrasi Buah Naga Foto: Shutterstock/Seksun Guntanid
Sebelum mulai menanam buah naga, Anda perlu memahami kebutuhan dasar tanaman ini, seperti jenis buah naga, media tanam, dan lokasi penanaman. Pengetahuan awal ini akan membantu tanaman Anda tumbuh lebih sehat.
ADVERTISEMENT

1. Memilih Jenis Buah Naga yang Tepat

Menurut sumber Eco Organic Garden, ada beberapa jenis buah naga yang bisa Anda pilih, seperti buah naga berdaging merah, putih, dan kuning. Setiap jenis memiliki rasa dan karakteristik yang berbeda, jadi pilihlah sesuai dengan preferensi Anda. Pastikan untuk mendapatkan bibit dari sumber terpercaya agar tanaman tumbuh sehat dan subur.

2. Persiapan Media Tanam yang Ideal

Tanaman buah naga membutuhkan media tanam yang memiliki drainase baik. Campuran tanah dengan pasir, kompos, dan pupuk organik adalah pilihan terbaik, sebagaimana disarankan oleh The Spruce. Selain itu, pH tanah yang ideal untuk buah naga berkisar antara 6 hingga 7. Pastikan media tanam tidak terlalu basah agar akar tidak membusuk.

3. Memilih Lokasi yang Tepat

Buah naga adalah tanaman yang membutuhkan sinar matahari penuh. Menurut Ugaoo, letakkan tanaman di tempat yang mendapatkan sinar matahari setidaknya 6–8 jam sehari. Jika Anda tinggal di daerah yang sering hujan, pastikan tanaman terlindungi dari genangan air, karena ini dapat merusak akarnya.
ADVERTISEMENT

Langkah-Langkah Menanam Buah Naga di Rumah

Ilustrasi anak makan buah naga. Foto: Shutter Stock
Langkah-langkah ini akan membantu Anda memulai proses penanaman buah naga dengan benar, baik menggunakan pot maupun langsung di lahan terbuka.

1. Menyiapkan Bibit Buah Naga

Untuk menanam buah naga, Anda bisa menggunakan biji atau stek batang. Stek batang lebih disarankan karena pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan dengan biji. Potong batang buah naga sepanjang 20–30 cm, lalu keringkan selama beberapa hari sebelum ditanam untuk mencegah pembusukan.

2. Menanam di Pot atau Lahan Terbuka

Jika Anda memilih menanam di pot, gunakan pot yang memiliki lubang drainase di bagian bawahnya. Isi pot dengan media tanam yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Jika Anda ingin menanam di lahan terbuka, pastikan area tersebut bebas dari gulma dan cukup sinar matahari. Tanam batang stek sekitar 5 cm ke dalam tanah, lalu padatkan tanah di sekelilingnya.
ADVERTISEMENT

3. Penyiraman dan Pemupukan

Seperti yang disebutkan dalam The Spruce, buah naga membutuhkan penyiraman teratur, tetapi jangan terlalu sering. Penyiraman 1–2 kali seminggu sudah cukup, tergantung pada kondisi cuaca. Untuk pemupukan, gunakan pupuk organik atau pupuk kandang setiap 2–3 bulan sekali.

4. Penopang Tanaman

Buah naga adalah tanaman yang tumbuh merambat, sehingga memerlukan penopang untuk menopang batangnya. Gunakan tiang kayu atau bambu, dan ikat batang tanaman dengan lembut agar tidak patah. Ugaoo merekomendasikan penopang setinggi 1,5 hingga 2 meter untuk memastikan pertumbuhan tanaman yang optimal.

Merawat dan Memanen Buah Naga

Ilustrasi buah naga. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Perawatan yang konsisten sangat penting untuk memastikan tanaman buah naga tumbuh sehat dan produktif hingga panen.

1. Pemangkasan Rutin

Pemangkasan sangat penting untuk menjaga bentuk tanaman dan meningkatkan produksi buah. Potong batang yang tua, rusak, atau tidak produktif untuk mendorong pertumbuhan batang baru. Eco Organic Garden menyarankan pemangkasan dilakukan setiap musim tanam agar tanaman tetap sehat.
ADVERTISEMENT

2. Mengatasi Hama dan Penyakit

Buah naga relatif tahan terhadap hama, tetapi Anda tetap perlu waspada terhadap serangan kutu putih atau penyakit jamur. Semprotkan larutan neem oil atau insektisida alami sebagai tindakan pencegahan, sebagaimana disarankan oleh The Spruce.

3. Waktu Panen

Buah naga biasanya siap panen dalam waktu 30–50 hari setelah bunga mekar. Tanda-tanda buah naga siap panen adalah warna kulitnya yang cerah dan teksturnya yang sedikit lunak saat ditekan. Menurut Ugaoo, sebaiknya panen dilakukan di pagi hari untuk menjaga kesegaran buah.
(MSD)