Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Tips Merawat Tanaman Anggrek agar Berbunga Lebat
24 Maret 2024 22:34 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Banyak orang terpikat pada keindahan bunga anggrek yang beraneka warna, bentuk, ukuran, hingga corak. Namun, untuk mendapatkan keindahan tersebut, perlu mengetahui tips merawat tanaman anggrek.
ADVERTISEMENT
Tips merawat tanaman anggrek diperlukan agar dapat terus berbunga dengan tampilan yang menawan. Artikel berikut akan membahasnya lebih lanjut.
Tips Merawat Tanaman Anggrek
Melalui buku Cara Tepat Merawat Anggrek yang disusun oleh Redaksi Agromedia, berikut adalah beberapa tips merawat tanaman anggrek yang bisa dilakukan, yaitu:
1. Penyiraman
Menyiram anggrek paling baik menggunakan sprayer karena air yang disemprotkan dapat diatur sehingga tidak akan merusak media tanam, juga daun dan bunga anggrek.
Jumlah dan frekuensi penyiraman bergantung pada jenis anggrek. Penyiraman pada anggrek monopodial sebanyak 2-3 kali sehari, lebih sering daripada anggrek simpodial yang hanya 1-2 kali sehari.
2. Pemupukan
Pemupukan pada fase vegetatif atau fase penyemaian hingga anggrek muda membutuhkan pupuk yang kaya dengan unsur N.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, pada fase generatif atau anggrek dewasa, tanaman perlu pupuk yang tinggi dengan unsur P yang berperan dalam proses pembentukan bunga.
3. Penaungan
Tanaman anggrek tidak terlalu menyukai sinar matahari langsung sehingga membutuhkan naungan untuk pertumbuhan. Namun, perlu diingat kalau setiap varietas membutuhkan intensitas cahaya matahari yang berbeda.
Sebagai contoh, anggrek jenis epifit membutuhkan intensitas matahari antara 15-30%. Sedangkan, jenis anggrek tanah biasanya lebih tahan terhadap sinar matahari penuh.
4. Penggantian Pot
Proses ini bisa dilakukan ketika tanaman anggrek tumbuh lebih besar dan pot yang lama sudah tidak bisa lagi menampung tanaman.
Beberapa ciri anggrek perlu diganti potnya, terutama sudah banyak tumbuh tunas baru, pot tidak bisa menampung akar, dan media tanam hancur dan lapuk.
ADVERTISEMENT
5. Pengendalian Hama dan Penyakit
Hama yang bisa menyerang anggrek, seperti semut, kutu perisai, kutu daun, belalang, keong, bekicot, dan thrips. Sedangkan, penyakit yang bisa menyerang anggrek, seperti bercak daun, busuk akar, dan busuk basah.
Oleh karena itu, anggrek perlu diberikan perawatan sesuai dengan hama dan penyakit yang menyerang. Penanganannya terutama adalah penyemprotan insektisida dan fungisida.
Demikian adalah beragam tips merawat tanaman anggrek agar selalu tumbuh sehat dan berbunga lebat. (SP)