Konten dari Pengguna

Waktu Pemijahan Lele dan Cara Pemilihan Induk Unggulan

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
25 Oktober 2024 13:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi waktu pemijahan lele, foto: unsplash/Will Turner
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi waktu pemijahan lele, foto: unsplash/Will Turner
ADVERTISEMENT
Pemijahan lele merupakan langkah krusial dalam budidaya. Waktu pemijahan lele yang tepat dan pemilihan induk unggulan menjadi faktor penting untuk menghasilkan larva lele berkualitas.
ADVERTISEMENT
Melalui proses ini, diharapkan didapatkan larva lele dengan tingkat kelangsungan hidup yang tinggi serta kualitas yang baik, sehingga memperkuat produktivitas budidaya lele.

Menentukan Waktu Pemijahan Lele

Ilustrasi waktu pemijahan lele, foto: unsplash/Arthur Avakov
Mengutip dari situs diskan.kamparkab.go.id, waktu pemijahan lele idealnya dilakukan di malam hari, ketika kondisi lingkungan lebih tenang. Pemijahan lele biasanya berlangsung secara alami atau dengan bantuan hormon, tergantung pada kesiapan induk.
Waktu pemijahan lele yang tepat memungkinkan induk betina melepaskan telur dan induk jantan melakukan fertilisasi dengan lebih efektif.
Pemijahan alami biasanya dilakukan pada sore hari tanpa stimulasi hormon jika induk sudah matang gonad. Namun, jika dibutuhkan, hormon ovulasi dapat diberikan untuk mempercepat proses pemijahan.
Persiapan kolam pemijahan juga sangat penting. Kolam harus memiliki ukuran minimal 1x2 meter untuk satu pasang induk.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari situs diskan.kamparkab.go.id, untuk pemijahan massal kolam ukuran 3x4 meter dapat menampung hingga lima pasang lele.
Selanjutnya kolam diisi air setinggi 15-20 cm, dan dilengkapi dengan aerasi yang diaktifkan saat penetasan telur.

Cara Pemilihan Induk Unggulan

Ilustrasi waktu pemijahan lele, foto: unsplash/
Pemilihan induk lele yang unggul adalah kunci untuk hasil pemijahan yang optimal. Induk betina dan jantan yang matang gonad perlu dipilih berdasarkan tanda fisik tertentu.
Mengutip dari situs diskan.kamparkab.go.id, induk betina ditandai dengan perut gendut dan tekstur lembut jika diraba, serta warna kelamin merah kehijauan. Sementara itu, induk jantan memiliki papila merah dengan ukuran lebih panjang dari pangkal dubur.
Jika induk belum matang gonad sempurna, induk betina dapat disuntik dengan hormon ovulasi dengan dosis sekitar 0.2 ml/kg, biasanya dilakukan secara intramuskular di sore hari.
ADVERTISEMENT
Setelah disuntik, induk dibiarkan di kolam pemijahan hingga memijah pada malam harinya.
Pada pagi hari setelah pemijahan, induk dipindahkan kembali ke kolam pemeliharaan, sementara telur yang menempel pada media pemijahan dibiarkan di kolam pemijahan.
Sistem aerasi diaktifkan untuk memastikan telur mendapatkan oksigen yang cukup. Setelah 24 jam, telur akan menetas menjadi larva yang kemudian dirawat di kolam tersebut selama 3-4 hari sebelum dipindahkan.
Dengan mengikuti waktu pemijahan lele yang tepat dan memilih induk unggulan, budidaya lele dapat memberikan hasil yang lebih optimal dan berkualitas tinggi. (Echi)