Konten dari Pengguna

10 Cemilan Khas Betawi yang Enak Disantap ketika Bersantai

Seputar Jakarta
Mengulas serba serbi kota Jakarta, mulai dari sejarah, pariwisata, kebudayaan, dan lainnya.
29 November 2024 15:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Jakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cemilan Khas Betawi. Oleh-oleh khas Betawi. Sumber: Unsplash/wafieq akmal.
zoom-in-whitePerbesar
Cemilan Khas Betawi. Oleh-oleh khas Betawi. Sumber: Unsplash/wafieq akmal.
ADVERTISEMENT
Ada banyak cemilan khas Betawi yang enak untuk disantap ketika bersantai. Camilan yang berupa makanan enak ini, juga bisa jadi teman minum teh atau kopi pada sore hari.
ADVERTISEMENT
Cemilan atau camilan, pada Kamus Besar Bahasa Indonesia online, dalam kbbi.kemdikbud.go.id, memiliki arti yakni penganan atau makanan kecil. Camilan biasanya disantap ketika bersantai, hingga dihidangkan pada upacara-upacara tertentu.

Rekomendasi Cemilan Khas Betawi yang Nikmat

Cemilan Khas Betawi. Foto hanya sebagai ilustrasi saja. Sumber: Pexels/Elina Fairytale.
Cemilan khas Betawi ada banyak macamnya. Mulai dari kue kering, kue basah hingga jenis camilan yang agak berat, yang bisa dijadikan sebagai santapan pagi hari. Camilan Betawi ini juga semakin nikmat jika dikonsumsi bersama dengan teh atau kopi.
Berikut rekomendasi camilan ala suku Betawi yang enak dan bisa disantap saat santai. Sebagian informasinya berdasarkan buku Kuliner Betawi: Selaksa Rasa & Cerita, Shinta Teviningrum (2016:45-47).

1. Dodol Betawi

Pertama, ada camilan berupa dodol Betawi. Dodol Betawi terbuat dari ketan, gula merah, gula pasir dan santan yang dimasak dalam waktu 8 jam, di atas tungku dengan kayu bakar. Camilan ini punya tekstur kenyal saat dimakan.
ADVERTISEMENT

2. Kue Pepe

Kue pepe atau kue lapis Betawi, tampil dengan lapisan warna-warni, yakni warna putih, kehijauan, hijau tua, dan warna merah atau coklat pada lapisan teratas. Kue lapis ini punya tekstur kenyal, lengket, dan tembus pandang.

3. Kue Bugis

Walaupun namanya kue Bugis, tapi camilan satu ini berasal dari Betawi. Kue yang dibuat dengan dikukus ini terdiri dari 2 bagian, yakni bagian kulit (dari tepung ketan) dan berisi unti (kelapa setengah tua parut yang dimasak dengan gula merah) yang rasanya manis legit.

4. Kue Sengkulun

Kue ini mirip dengan kue keranjang khas kaum Tionghoa, yang hadir di acara Tahun Baru Cina. Kue sengkulun terbuat dari bahan dasar yang mirip dengan kue keranjang, yakni tepung ketan dan gula merah. Bedanya, kue sengkulun tidak dibungkus daun pisang.
ADVERTISEMENT

5. Biji Ketapang

Kue biji ketapang, berbentuk menyerupai biji dari buah ketapang. Camilan ini dibuat dari tepung terigu, margarin, gula pasir, santan, garam, telur dan vanili. Tekstur camilan ini renyah dan sedikit agak keras.

6. Geplak

Geplak Betawi adalah camilan dengan tekstur kenyal dan lembut. Geplak terbuat dari tepung beras dengan bentuk dan tekstur seperti kue mochi. Namun, geplak tidak memiliki isian seperti halnya mochi Sukabumi.

7. Kue Akar Kelapa

Kue akar kelapa terbuat dari tepung beras dan tepung ketan yang dibuat menyerupai akar pohon kelapa. Kue yang berbentuk panjang dengan tekstur renyah ini, jadi camilan yang nikmat ketika menonton televisi.

8. Kue Kembang Goyang

Kue kembang goyang dicetak dengan mencelupkan cetakan ke adonan tepung encer dan digoyangkan beberapa kali. Teksturnya renyah dan garing ketika dimakan.
ADVERTISEMENT

9. Kerak Telor

Kerak telor merupakan camilan yang paling umum ditemui di Jakarta. Hidangan kerak telor menggunakan bahan beras ketan putih yang dibuat menjadi kerak di atas anglo panas, kemudian ditambahkan kocokan telur dan dikeringkan. Camilan ini cukup mengenyangkan.

10. Ketan Susu (TanSu)

Camilan TanSu merupakan singkatan dari ketan susu. Sajian ketan susu ditaburi dengan parutan kelapa, semakin nikmat ketika disantap bersama aneka gorengan. Hidangan yang mengenyangkan ini, bisa ditemui di kedai legendaris TanSu Kemayoran.
Ulasan cemilan khas Betawi yang enak disantap saat bersantai bisa jadi rekomendasi menyajikan camilan untuk keluarga. (Fitri A)