4 Fakta Menarik Terowongan Silaturahmi Istiqlal Katedral yang Bisa Diketahui

Terowongan Silaturahmi Istiqlal Katedral. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/chris buckwald

Terowongan Silaturahmi Istiqlal Katedral menjadi perbincangan hangat bagi orang-orang khususnya warga Jakarta. Hal itu karena terowongan ini menjadi penghubung antara Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral.

Terowongan ini diresmikan pada Kamis, 12 Desember 2024. Setelah diresmikan, terowongan ini bisa diakses secara umum.

4 Fakta Menarik Terowongan Silaturahmi Istiqlal Katedral

Terowongan Silaturahmi Istiqlal Katedral. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/winston chen

Banyak masyarakat yang penasaran mengenai Terowongan Silaturahmi Istiqlal Katedral. Berikut ini beberapa fakta menariknya yang bisa diketahui.

1. Tujuan Pembangunan Terowongan

Disebut Terowongan Silaturahmi karena terowongan ini dirancang untuk memfasilitasi pengunjung dari kedua tempat ibadah yaitu Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Tujuannya untuk mempererat akses antar umat beragama.

Terowongan ini juga menjadi simbol harmoni dan kerukunan umat beragama di Indonesia. Rencananya, terowongan ini juga akan digunakan sebagai meeting interfaith atau diskusi antar umat beragama.

2. Pembangunan Telah Selesai Sejak Tahun 2021

Dikutip dari bimashindu.kemenag.go.id, Pembangunan terowongan ini dilakukan pada bulan Desember 2020. Sebenarnya, terowongan ini telah selesai pada 20 September 2021.

Namun, terowongan tersebut belum dibuka secara umum. Hal itu karena ada beberapa pekerjaan tambahan terkait hiasan seni pada dindingnya. Hiasan tersebut menjadi simbol silaturahmi dan toleransi antar umat beragama. Selain memberikan estetika, ornamen tersebut juga punya makna yang mendalam.

3. Pernah DiKunjungi Paus Fransiskus

Pada 6 September 2024, terowongan ini dikunjungi oleh Paus Fransiskus. Paus Fransiskus memberikan penghargaan terhadap pembangunan terowongan tersebut.

Didampingi langsung oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar. Paus Fransiskus juga menyatakan bahwa terowongan ini dapat mempererat nilai persaudaraan antar umat beragama.

4. Luas dan Panjang Terowongan

Terowongan Silaturahmi memiliki panjang sekitar 28,2 meter, lebar 4,1 meter dan tinggi tiga meter. Untuk luas totalnya sekitar 136 meter persegi. Untuk turun maupun naik bisa menggunakan anak tangga maupun lift.

Terowongan ini memiliki dua pintu kaca yaitu di depan gerbang utama Masjid Istiqlal dan dekat gerbang masuk Gereja Katedral. Untuk bagian dalam terowongan marmer dan railing stainless.

Baca juga: Masjid Raya Pondok Indah: Masjid Modern Kawasan Jakarta Selatan

Itulah informasi menarik mengenai Terowongan Silaturahmi Istiqlal Katedral yang bisa diketahui. Pengunjung bisa mampir Terowongan Istiqlal-Katedral untuk melihat arsitekturnya yang cantik. (VIN)