4 Kue Tradisional Betawi yang Wajib Dicoba

Ilustrasi kue tradisional Betawi. Sumber: unsplash.com/ David Holifield

Jakarta merupakan daerah yang banyak dihuni oleh suku Betawi. Tak heran jika akhirnya banyak kue tradisional Betawi yang ditemukan di tiap sudut kota.

Beragam kuliner autentik buatan masyarakat lokal, membuat keberagaman makanan semakin kaya. Apa saja jajanan ikonik Betawi yang layak dicoba?

4 Kue Tradisional Betawi yang Ikonik

Ilustrasi kue tradisional Betawi. Sumber: unsplash.com/ Habib Dadkhah

Kue tradisional Betawi tergolong unik karena bentuknya yang tidak biasa. Misalnya seperti roti gambang yang dibentuk mirip alat musik gambang kromong. Berikut ini jajanan Betawi yang bisa dicoba menurut buku Jelajah Kuliner Khas Betawi oleh Yudhiet Fajar Dewantara, dkk. (2022:68-71).

1. Kue Geplak Khas Betawi

Kue geplak Betawi diambil dari kata geplak yang berasal dari bahasa Betawi Arkais atau klasik (kuno) yang artinya keras. Kue ini biasanya dijadikan hantaran lamaran dan berbagai acara Betawi lainnya.

Bahan pembuatan kue geplak adalah beras, kelapa parut sangrai, larutan gula, daun pandan, dan daun jeruk. Cita rasanya harum, gurih dan manis bercampur menjadi satu.

2. Biji Ketapang

Kue biji ketapang umumnya disuguhkan saat Lebaran. Bentuknya mirip biji ketapang, yaitu tumbuhan yang habitatnya ada di pesisir tepi laut pinggiran kota Jakarta.

Metode pembuatan kue biji ketapang yaitu digoreng. Bahan bakunya berupa kelapa parut, santan, tepung terigu, margarin, dan telur. Kue ini masih banyak dijual di pasar tradisional, daerab Setu Babakan hingga Tugu Monas.

3. Akar Kelapa

Akar kelapa adalah kue kering khas dari Betawi yang disajikan bersama kacang goreng. Disebut akar kelapa karena bentuknya yang mirip dengan akar kelapa.

Kue ini memiliki cita rasa gurih dan manis. Bahan bakunya berasal dari tepung beras putih dan tepung sagu. Akar kelapa akan menjadi kue yang selalu ada hampir di seluruh rumah warga Betawi saat lebaran.

4. Roti Gambang

Roti gambang adalah kue bolu berbentuk gambang kromong (alat musik) yang komposisinya tanpa memakai gula putih. Penggunaan gula putih digantikan dengan gula merah atau gula aren sebagai pemanis alami.

Gula merah yang terkaramelisasi membuat roti gambang yang matang akan berwarna cokelat. Resep roti gambang adalah peninggalan Belanda yang hampir punah.

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat roti gambang antara lain kuning telur, tepung terigu cakra, gula merah, tepung terigu segitiga, bubuk spekoek, butter, pewarna cokelat, baking powder/baking soda, garam halus, susu bubuk, dan air.

Baca juga: 5 Oleh-Oleh Khas Jakarta yang Tahan Lama dan Wajib Dibeli

Empat kue tradisional Betawi di atas wajib dicoba bagi wisatawan yang berkunjung ke Jakarta dan belum pernah mencobanya. (IMA)