4 Tempat Bersejarah di Jakarta untuk Wisata Sejarah saat Liburan

Seputar Jakarta
Mengulas serba serbi kota Jakarta, mulai dari sejarah, pariwisata, kebudayaan, dan lainnya.
Konten dari Pengguna
13 November 2023 15:31 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Jakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tempat bersejarah di Jakarta. Sumber: Unsplash/ Eric Park.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tempat bersejarah di Jakarta. Sumber: Unsplash/ Eric Park.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tempat bersejarah di Jakarta menjadi salah satu destinasi wisata edukasi yang cocok dikunjungi saat liburan. Tempat bersejarah di ibu kota itu menyimpan banyak cerita panjang terkait perjuangan bangsa Indonesia di masa lampau.
ADVERTISEMENT
Dengan berkunjung ke tempat bersejarah tersebut, pengunjung bisa mendapatkan wawasan sejarah yang luas. Pengunjung juga tak perlu merogoh kocek terlalu dalam, karena harga tiket masuknya sangat terjangkau.

Tempat Bersejarah di Jakarta

Ilustrasi tempat bersejarah di Jakarta. Sumber: Unsplash/ Zalfa Imani.
Bagi yang ingin wisata sejarah di Ibu Kota, berikut ini rekomendasi tempat bersejarah di Jakarta yang cocok dikunjungi saat liburan bersama sahabat maupun keluarga tercinta.

1. Gedung Joang 45

Dikutip dari situs indonesia.travel, Gedung Joang 45 dulunya merupakan hotel mewah bernama Hotel Schomper. Gedung ini sempat diambil alih Jepang pada tahun 1942, namun kembali diserahkan kepada para pemuda pejuang kemerdekaan.
Di museum ini, pengunjung bisa menemukan diorama perjuangan pemuda dalam memperjuangkan kemerdekaan. Selain itu, terdapat beberapa peninggalan pahlawan yang masih asli, seperti seragam tentara pelajar pada masa itu.
ADVERTISEMENT
Gedung Joang menjadi destinasi wisata sejarah di Jakarta yang sangat terjangkau. Karena harga tiket masuk sangat murah yakni Rp5.000 untuk dewasa dan Rp2.000 untuk anak-anak.
Bagi yang tertarik mengunjungi destinasi wisata ini, Gedung Joang 45 berada di Jalan Menteng Raya 31, Kelurahan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Gedung Joang 45 buka setiap hari Selasa - Minggu pukul 08.00–16.00 WIB.

2. Monumen Nasional (Monas)

Monumen Nasional atau dikenal dengan sebutan Monas merupakan tempat bersejarah yang menjadi simbol Jakarta dan Indonesia. Selain tempat bersejarah, Monas juga memiliki fasilitas rekreasi yang menarik.
Terdapat 51 diorama di Monas yang menggambarkan sejarah Indonesia mulai dari zaman pra-sejarah, kerajaan, kolonial, hingga saat ini. Selain itu, pengunjung juga bis melihat pemandangan Jakarta di Di pelataran puncak monas.
ADVERTISEMENT
Monas menjadi salah satu destinasi wisata yang sangat digemari karena harga tiket masuk yang sangat murah. Untuk anak-anak dikenakan Rp2.000, pelajar Rp3.000, dan orang dewasa Rp5.000.
Bagi pengunjung yang ingin mengunjungi Monas, lokasinya mudah dijangkau yaitu di Jalan Medan Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat. Destinasi wisata ini buka setiap Selasa - Minggu mulai pukul 06.00 - 16.00 WIB.

3. Museum Lubang Buaya

Museum Lubang Buaya merupakan tempat wisata edukasi yang menyimpan sejarah penting terkait peristiwa G30S PKI pada 1965. Berdasarkan sejarah, Museum ini telah berdiri selama lebih dari 50 tahun.
Di tempat ini, pengunjung bisa melihat replika sumur tua tempat ditemukannya jasad para pahlawan revolusi, rumah penahanan dan penyiksaan, hingga rumah pos komando. Tentu saja, sangat sayang untuk dilewatkan.
ADVERTISEMENT
Harga tiket masuk Lubang Buaya masih sangat terjangkau, yakni Rp5.000 untuk pengunjung umum dan Rp3.000 untuk pelajar atau mahasiswa. Namun, setiap Hari Pahlawan, yakni tanggal 1 November akses masuk ke Museum Lubang Buaya Gratis.
Museum Lubang Buaya berada di Lubang Buaya, Jakarta Timur, tepatnya di Jalan Raya Pondok Gede, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur. Destinasi wisata ini buka setiap hari Selasa - Minggu pukul 08.00 - 15.30 WIB.

4. Museum Kebangkitan Nasional

Sebelum difungsikan menjadi museum Kebangkitan Nasional, bangunan ini dahulunya merupakan sekolah kedokteran di era kolonial Belanda bernama STOVIA atau School tot Opleding van Inlandsche Arsten.
Saat kedatangan Jepang ke Indonesia, bangunan ini kemudian digunakan sebagai kamp tahanan eks tentara Belanda. Usai Indonesia merdeka, tepatnya di tahun 1984, gedung ini dijadikan salah satu gedung bersejarah.
ADVERTISEMENT
Saat berkunjung ke tempat ini, pengunjung dapat menyaksikan ruang kelas dan laboratorium, asrama, hingga tempat olahraga. Total terdapat 2.042 koleksi peninggalan sejarah di museum ini.
Pengunjung akan dikenakan biaya tiket masuk yang sangat terjangkau. Untuk pengunjung dewasa hanya dikenakan biaya sebesar Rp2.000, dan Rp10.000 untuk wisatawan asing.
Museum Kebangkitan Nasional berada di Jalan Dr. Abdul Rahman Saleh No.26, Kecamatan Senen, Kota Jakarta Pusat. Tempat ini buka setiap hari Selasa sampai Minggu dari jam 09.00 - 16.00 WIB.
Itulah informasi mengenai tempat bersejarah di Jakarta yang cocok dijadikan tempat wisata sejarah. Semoga bisa menambah daftar referensi destinasi wisata sejarah di ibu kota. (IND)
ADVERTISEMENT