5 Kuliner Legendaris Tanah Abang Enak dan Wajib Dikunjungi
Konten dari Pengguna
8 April 2024 14:56 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Jakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Kuliner legendaris di Tanah Abang bahkan sudah ada di kawasan ini sejak tahun 1947. Meski begitu, kuliner-kuliner ini selalu dirindukan penggemar setia sajiannya.
Kuliner Legendaris Tanah Abang
Kuliner legendaris Tanah Abang, beberapanya ada yang merupakan sajian khas Betawi, dan juga makanan enak lainnya. Biasanya resep masakan yang dijual di tempat makan legendaris ini sudah diturunkan ke generasi berikutnya dalam keluarga.
Berikut ini rekomendasi kuliner legendaris di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, untuk bersantap siang selama mengunjungi kawasan ini.
1. Kedai Zainal Fanani 1967
Kedai Zainal Fanani sudah dikenal sejak lama, yakni sejak 1967. Tempat ini menyediakan sajian nasi uduk dan ayam goreng yang nikmat.
Dalam buku Etnografi Kuliner: Makanan dan Identitas Nasional, Adzkiyak (2020:182), nasi uduk yang disajikan di kedai ini dibungkus dengan daun pisang berbentuk kerucut yang identik dengan nasi uduk khas Betawi.
ADVERTISEMENT
Hal ini agar nasi yang disajikan tetap hangat dan memiliki aroma nasi uduk yang semerbak ketika daun pisang dibuka.
2. Sambel Plecing Jengkelin
Tempat makan legendaris selanjutnya ada Sambel Plecing Jengkelin. Tempat ini menyajikan sajian plecing yang nikmat. Plecing kangkung adalah sajian kangkung yang telah masak dan segar, disiram dengan sambal dan taburan kacang tanah goreng.
Tempat ini menjadi legendaris karena selalu ramai dengan pengunjung. Terlebih lagi, di tempat ini, pengunjung juga bisa memesan sajian seafood di tempat yang sama.
ADVERTISEMENT
3. Gado-Gado Cemara (Sejak 1947)
Panganan legendaris Gado-Gado Cemara, sudah ada sejak tahun 1947. Pertama kali, usaha ini dilakukan oleh Ibu Niawati, yang berjualan gado-gado di Jalan Cemara. Sempat pindah ke Jalan Boplo, gado-gado Cemara ini kini menetap di Jalan Tanah Abang No. 5.
Tempat ini menghadirkan sajian gado-gado yang nikmat dengan porsi yang besar. Karena sudah buka sejak dulu, tentu penikmat gado-gado Cemara berasal dari berbagai kalangan.
4. Bubur Ase Bang Lopi
ADVERTISEMENT
Bubur ini tidak disajikan sebagaimana bubur lainnya. Bubur ase adalah bubur asinan semur. Bubur beras putih disajikan dengan asinan dan juga semur. Panganan ini termasuk langka di Jakarta.
5. Soto Padang H. Bang Karto
Tempat makan legendaris yang terakhir adalah Soto Padang H. Bang Karto di Jalan K.H. Mas Mansyur, Tanah Abang. Tempat ini sudah berjualan soto Padang sejak tahun 1948.
Berdasarkan Instagram resminya, @sotopadangbangkarto, sajian ini berasal dari Bukittinggi, Sumatera Barat. Berbeda dengan lontong sayur Padang dengan kuah santan, soto Padang menggunakan kuah bening yang segar.
ADVERTISEMENT
Bila sedang di kawasan yang terkenal dengan geliat grosir pakaian dan tekstil ini, bisa mampir ke salah satu lokasi kuliner legendaris Tanah Abang di atas. Pengalaman bersantap kuliner legendaris, akan menjadi hal yang tak terlupakan. (Fitri A)