5 Kuliner Legendaris Tanah Abang Enak dan Wajib Dikunjungi

Seputar Jakarta
Mengulas serba serbi kota Jakarta, mulai dari sejarah, pariwisata, kebudayaan, dan lainnya.
Konten dari Pengguna
8 April 2024 14:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Jakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kuliner Legendaris Tanah Abang. Foto hanya sebagai ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Afif Ramdhasuma.
zoom-in-whitePerbesar
Kuliner Legendaris Tanah Abang. Foto hanya sebagai ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Afif Ramdhasuma.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tanah Abang dikenal sebagai lokasi yang paling identik sebagai lokasi belanja grosir. Setelah berbelanja, berwisata kuliner di kawasan ini juga jadi pilihan yang menarik. Ada beberapa kuliner legendaris Tanah Abang, yang tidak pernah sepi.
ADVERTISEMENT
Kuliner legendaris di Tanah Abang bahkan sudah ada di kawasan ini sejak tahun 1947. Meski begitu, kuliner-kuliner ini selalu dirindukan penggemar setia sajiannya.

Kuliner Legendaris Tanah Abang

Kuliner Legendaris Tanah Abang. Foto hanya sebagai ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Inna Safa.
Kuliner legendaris Tanah Abang, beberapanya ada yang merupakan sajian khas Betawi, dan juga makanan enak lainnya. Biasanya resep masakan yang dijual di tempat makan legendaris ini sudah diturunkan ke generasi berikutnya dalam keluarga.
Berikut ini rekomendasi kuliner legendaris di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, untuk bersantap siang selama mengunjungi kawasan ini.

1. Kedai Zainal Fanani 1967

Kedai Zainal Fanani sudah dikenal sejak lama, yakni sejak 1967. Tempat ini menyediakan sajian nasi uduk dan ayam goreng yang nikmat.
Dalam buku Etnografi Kuliner: Makanan dan Identitas Nasional, Adzkiyak (2020:182), nasi uduk yang disajikan di kedai ini dibungkus dengan daun pisang berbentuk kerucut yang identik dengan nasi uduk khas Betawi.
ADVERTISEMENT
Hal ini agar nasi yang disajikan tetap hangat dan memiliki aroma nasi uduk yang semerbak ketika daun pisang dibuka.

2. Sambel Plecing Jengkelin

Tempat makan legendaris selanjutnya ada Sambel Plecing Jengkelin. Tempat ini menyajikan sajian plecing yang nikmat. Plecing kangkung adalah sajian kangkung yang telah masak dan segar, disiram dengan sambal dan taburan kacang tanah goreng.
Tempat ini menjadi legendaris karena selalu ramai dengan pengunjung. Terlebih lagi, di tempat ini, pengunjung juga bisa memesan sajian seafood di tempat yang sama.
ADVERTISEMENT

3. Gado-Gado Cemara (Sejak 1947)

Panganan legendaris Gado-Gado Cemara, sudah ada sejak tahun 1947. Pertama kali, usaha ini dilakukan oleh Ibu Niawati, yang berjualan gado-gado di Jalan Cemara. Sempat pindah ke Jalan Boplo, gado-gado Cemara ini kini menetap di Jalan Tanah Abang No. 5.
Tempat ini menghadirkan sajian gado-gado yang nikmat dengan porsi yang besar. Karena sudah buka sejak dulu, tentu penikmat gado-gado Cemara berasal dari berbagai kalangan.

4. Bubur Ase Bang Lopi

Kuliner legendaris selanjutnya merupakan tempat makan makanan khas Betawi, yakni bubur ase. Bubur Ase Bang Lopi ada di Pasar Gandaria, Kebon Kacang. Bubur ini dijual dengan menggunakan gerobak. Meski begitu, peminatnya cukup banyak.
ADVERTISEMENT
Bubur ini tidak disajikan sebagaimana bubur lainnya. Bubur ase adalah bubur asinan semur. Bubur beras putih disajikan dengan asinan dan juga semur. Panganan ini termasuk langka di Jakarta.

5. Soto Padang H. Bang Karto

Tempat makan legendaris yang terakhir adalah Soto Padang H. Bang Karto di Jalan K.H. Mas Mansyur, Tanah Abang. Tempat ini sudah berjualan soto Padang sejak tahun 1948.
Berdasarkan Instagram resminya, @sotopadangbangkarto, sajian ini berasal dari Bukittinggi, Sumatera Barat. Berbeda dengan lontong sayur Padang dengan kuah santan, soto Padang menggunakan kuah bening yang segar.
ADVERTISEMENT
Bila sedang di kawasan yang terkenal dengan geliat grosir pakaian dan tekstil ini, bisa mampir ke salah satu lokasi kuliner legendaris Tanah Abang di atas. Pengalaman bersantap kuliner legendaris, akan menjadi hal yang tak terlupakan. (Fitri A)