Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
6 Wisata dekat Stasiun Juanda: Bangunan Bersejarah hingga Tempat Nongkrong
9 Agustus 2024 14:28 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Jakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada banyak destinasi wisata dekat Stasiun Juanda. Masyarakat Jakarta dan kota lainnya dapat mencapai destinasi wisata ini dengan mudah.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan Peta Rute Commuter Line, dalam website resmi commuterline.co.id, Stasiun Juanda berada di relasi perjalanan Jakarta Kota-Bogor dan Jakarta Kota-Nambo. Lokasinya juga cukup strategis untuk menjangkau beberapa objek wisata bersejarah.
Selain itu, ada pula area komunal, yang menggunakan bangunan bersejarah dan dipoles menjadi tempat nongkrong yang nyaman dan penuh sejarah.
Destinasi Wisata dekat Stasiun Juanda
Banyak tujuan wisata dekat Stasiun Juanda adalah tujuan wisata yang terkenal. Bagi yang hendak berpelesir di Kota Metropolitan dan bersejarah, wajib mendatangi lokasi-lokasi wisata ini.
Berikut merupakan beberapa destinasi wisata yang dekat dengan Stasiun Juanda .
1. Masjid Istiqlal
Lokasi pertama adalah Masjid Istiqlal. Masjid kebanggaan Kota Jakarta ini, jadi salah satu objek wisata religi yang bisa dikunjungi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Dari Stasiun Juanda ke Masjid Istiqlal bisa dicapai dengan mudah dengan JPO yang juga terintegrasi dengan Halte Bus Juanda.
Berdasarkan website resmi istiqlal.or.id, masjid ini dibangun di atas bekas Benteng Belanda Frederick Hendrik. Pembangunannya pun berhadapan dengan Gereja Katedral Jakarta. Diketahui hal ini juga sebagai simbol kerukunan beragama.
2. Gereja Katedral Jakarta
Seperti disebutkan di atas, Gereja Katedral Jakarta, juga bisa jadi tujuan wisata yang bisa dicapai dari Stasiun Juanda. Lokasinya bisa dijangkau dengan berjalan kaki sekitar 10 menit saja dari stasiun itu.
Di sini, terdapat Museum Katedral Jakarta, yang menyimpan sejarah dan cerita mengenai Gereja Katedral Jakarta dan umat Katolik di Jakarta. Sejarahnya cukup panjang, bahkan dari masa penjajahan Belanda.
3. Monumen Nasional
Ke Monumen Nasional (Monas), juga bisa dicapai dengan akses dari Stasiun Juanda. Monumen yang dijadikan sebagai ikon Kota Jakarta ini perlu dijangkau dengan menggunakan bus TransJakarta koridor 2 dan turun di Halte Balai Kota.
ADVERTISEMENT
Di Monas, pengunjung bisa belajar mengenai sejarah Indonesia bahkan sejak pra sejarah. Selain itu, pengunjung juga bisa naik ke bagian cawan dan observatorium di puncak Monas.
4. Taman Lapangan Banteng
Tempat selanjutnya adalah Taman Lapangan Banteng. Taman ini merupakan salah satu lokasi yang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Dahulu kawasan ini bernama Waterlooplein.
Taman ini dibangun sebagai simbol kemenangan Belanda di Perang Waterloo, Belgia.
Taman Lapangan Banteng saat ini bisa dikunjungi masyarakat. Ada pertunjukan air mancur di waktu-waktu tertentu.
5. Kawasan Pasar Baru
Kawasan Pasar Baru juga bisa diakses dari Stasiun Juanda. Kawasan Pasar Baru adalah salah satu tempat yang wajib dikunjungi ketika di Jakarta. Pengunjung bisa berwisata kuliner dan mampir ke Bakmi Gang Kelinci yang terkenal.
ADVERTISEMENT
Dari Stasiun Juanda, pengunjung bisa berjalan kaki 11 menit atau menaiki ojek atau taksi online selama 5 menit untuk mencapai tempat ini.
6. Gedung Filateli (Pos Bloc)
Destinasi wisata selanjutnya adalah Gedung Filateli atau sekarang lebih kenal dengan nama Pos Bloc. Tempat ini dulunya adalah bekas Kantor Pos Pasar Baru, yang juga punya nilai sejarah .
Gedung ini dahulu dibangun sebagai kantor pos pertama zaman Belanda, tempat ini punya arsitektur indah.
Saat ini, Gedung Filateli lebih dikenal dengan nama Pos Bloc, area komunal, di mana terdapat banyak tenant kuliner kekinian yang menjual makanan enak. Tempatnya pun kini jadi tempat nongkrong anak muda.
Itu tadi beberapa destinasi wisata dekat Stasiun Juanda yang bisa dikunjungi. Pengunjung bisa berwisata religi, sejarah hingga hangout di tempat nongkrong yang cantik. (Fitri A)
ADVERTISEMENT