Konten dari Pengguna

Ada Apa Saja di Museum Layang-Layang? Ini Dia Ulasannya

Seputar Jakarta
Mengulas serba serbi kota Jakarta, mulai dari sejarah, pariwisata, kebudayaan, dan lainnya.
26 November 2023 14:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Jakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ada apa Saja di Museum Layang-layang|Unsplash| Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ada apa Saja di Museum Layang-layang|Unsplash| Unsplash
ADVERTISEMENT
Museum Layang-layang ada apa saja? Ini kerap menjadi pertanyaan bagi yang akan mengunjungi tempat tersebut sebagai lokasi wisata. Apalagi museum tersebut hanya terlihat seperti bangunan yang mempunyai bentuk seperti rumah gedongan.
ADVERTISEMENT
Museum layang-layang berada di Jln. H. Kamang No 38, Pondok Labu, Jakarta Selatan. Saat akan datang ke tempat ini pengunjung tidak akan menemukan spanduk ataupun gapura selamat datang. Hal inilah yang mungkin membuat calon pengunjung bertanya-tanya hal menarik apa di tempat tersebut.

Di Museum Layang-layang Ada Apa Saja?

Ilustrasi Ada apa Saja di Museum Layang-layang|Unsplash|Ian Dooley
Di Museum Layang-layang ada apa saja? Jawabannya adalah banyak hal. Di sini pengunjung akan menemukan berbagai koleksi layangan yang terawat baik dan didapatkan dari luar maupun dalam negeri.
Museum layang-layang didirikan oleh Endang W. Puspoyo sebagai penggemar layangan. Layangan pertamanya dibeli dari Amerika Serikat sekitar tahun 1970 an.
Sejak saat itu Endang W. Puspoyo semakin menyukai layang-layang dan mulai mendirikan Merindo Kitest dan Gallery Layangan pada tahun 1988.
ADVERTISEMENT
Saat ini tempat tersebut telah dikenal dengan nama Museum Layang-layang dan resmi dibuka pada 21 Maret 2003 silam. Dikutip dari museum.kemendikbud.go.id, pendirian museum ini diresmikan oleh Menteri Pariwisata dan Kebudayaan saat itu.
Museum layang-layang didirikan dengan maksud untuk memberikan informasi mengenai layang-layang dari Nusantara maupun mancanegara.
Mulai dari tradisional hingga modern ada banyak layang-layang yang dapat ditemukan di sini. Saat ini koleksi Layang-layang di museum telah mencapai 600 dan akan terus bertambah.
Layang-layang tersebut didapatkan dari berbagai sumber mulai dari pelayang Indonesia, seniman layangan di rumah budaya museum hingga luar negeri.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya menikmati keindahan dan edukasi mengenai layang-layang, pengunjung juga dapat melakukan kegiatan lain seperti melukis kaos, payung, wayang mini, membuat layang-layang hingga membatik.
Museum layang-layang buka setiap hari mulai dari pukul 09.00-16.00 WIB. Untuk harga tiket pengunjung hanya akan dikenakan biaya mulai dari Rp20.000-25.000 saja.
Ada banyak hal yang dapat dilakukan pengunjung ketika datang ke Museum Layang-layang. Hal ini akan menjawab pertanyaan mengenai Museum Layang-layang ada apa saja. (AIN)