Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Ada Apa Saja di Museum Layang-Layang? Ini Dia Ulasannya
26 November 2023 14:49 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Jakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Museum Layang-layang ada apa saja? Ini kerap menjadi pertanyaan bagi yang akan mengunjungi tempat tersebut sebagai lokasi wisata . Apalagi museum tersebut hanya terlihat seperti bangunan yang mempunyai bentuk seperti rumah gedongan.
ADVERTISEMENT
Museum layang-layang berada di Jln. H. Kamang No 38, Pondok Labu, Jakarta Selatan . Saat akan datang ke tempat ini pengunjung tidak akan menemukan spanduk ataupun gapura selamat datang. Hal inilah yang mungkin membuat calon pengunjung bertanya-tanya hal menarik apa di tempat tersebut.
Di Museum Layang-layang Ada Apa Saja?
Di Museum Layang-layang ada apa saja? Jawabannya adalah banyak hal. Di sini pengunjung akan menemukan berbagai koleksi layangan yang terawat baik dan didapatkan dari luar maupun dalam negeri.
Museum layang-layang didirikan oleh Endang W. Puspoyo sebagai penggemar layangan. Layangan pertamanya dibeli dari Amerika Serikat sekitar tahun 1970 an.
Sejak saat itu Endang W. Puspoyo semakin menyukai layang-layang dan mulai mendirikan Merindo Kitest dan Gallery Layangan pada tahun 1988.
ADVERTISEMENT
Saat ini tempat tersebut telah dikenal dengan nama Museum Layang-layang dan resmi dibuka pada 21 Maret 2003 silam. Dikutip dari museum.kemendikbud.go.id, pendirian museum ini diresmikan oleh Menteri Pariwisata dan Kebudayaan saat itu.
Museum layang-layang didirikan dengan maksud untuk memberikan informasi mengenai layang-layang dari Nusantara maupun mancanegara.
Mulai dari tradisional hingga modern ada banyak layang-layang yang dapat ditemukan di sini. Saat ini koleksi Layang-layang di museum telah mencapai 600 dan akan terus bertambah.
Layang-layang tersebut didapatkan dari berbagai sumber mulai dari pelayang Indonesia, seniman layangan di rumah budaya museum hingga luar negeri.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya menikmati keindahan dan edukasi mengenai layang-layang, pengunjung juga dapat melakukan kegiatan lain seperti melukis kaos, payung, wayang mini, membuat layang-layang hingga membatik.
Museum layang-layang buka setiap hari mulai dari pukul 09.00-16.00 WIB. Untuk harga tiket pengunjung hanya akan dikenakan biaya mulai dari Rp20.000-25.000 saja.
Ada banyak hal yang dapat dilakukan pengunjung ketika datang ke Museum Layang-layang. Hal ini akan menjawab pertanyaan mengenai Museum Layang-layang ada apa saja. (AIN)