Konten dari Pengguna

Asal Emas Monas dan Profil Penyumbang Terbesarnya

Seputar Jakarta
Mengulas serba serbi kota Jakarta, mulai dari sejarah, pariwisata, kebudayaan, dan lainnya.
14 Juni 2024 14:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Jakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Emas Monas Beasal Dari Mana, Sumber Unsplash Affan Fadhlan
zoom-in-whitePerbesar
Emas Monas Beasal Dari Mana, Sumber Unsplash Affan Fadhlan
ADVERTISEMENT
Monas atau Monumen Nasional merupakan tengaran populer di Jakarta sehingga kerap dikunjungi oleh para wisatawan. Di bagian atasnya, monumen ini dilapisi oleh emas. Lantas, emas Monas berasal dari mana?
ADVERTISEMENT
Emas tersebut berasal dari suatu desa di Provinsi Bengkulu. Menariknya, penyumbang terbesar emas tersebut berasal dari Aceh.

Emas Monas Berasal Dari Mana?

Emas Monas Beasal Dari Mana, Sumber Unsplash Rifki Kurniawan
Menurut buku Pendidikan Lingkungan: Budaya Jakarta 3, Tim PLBJ SD (2007: 66), Monas diresmikan pada tanggal 17 Agustus 1961 oleh presiden pertama Indonesia, yaitu Soekarno. Arsiteknya adalah Soedarsono dan Frederick.
Monumen ini berbentuk tugu dengan bagian puncak yang berbentuk lidah api. Lidah api ini sendiri menjadi simbol semangat perjuangan bangsa. Menariknya, lidah api yang terbuat dari perunggu tersebut dilapisi oleh emas asli.
Lantas, emas Monas berasal dari mana? Emas tersebut berasal dari Desa Lebong Tandai, Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.
Desa ini memang terkenal akan tambang emasnya sejak dulu. Hingga saat ini, pertambangan emas masih menjadi mata pencaharian utama masyarakat di desa tersebut.
ADVERTISEMENT
Cara yang digunakan oleh penambang untuk mencari emas masih tradisional, yaitu dengan mencari batu di gunung sekitar desa sesuai kriteria tertentu secara manual. Jadi, tak ada alat-alat khusus untuk menambang emas di sana.

Profil Penyumbang Terbesar Emas Monas

Emas Monas Beasal Dari Mana, Sumber Unsplash Uray Zulfikar
Meskipun emasnya berasal dari Bengkulu, penyumbang terbesar emas Monas merupakan pengusaha Aceh. Namanya adalah Teuku Markam. Dari 38 kilogram emas yang melapisi lidah api Monas, Teuku Markam menyumbang sebanyak 28 kilogram.
Teuku Markam adalah keturunan uleebalang atau kepala daerah dalam Kesultanan Aceh. Pada awal kelahiran Indonesia, Teuku Markam dikenal sebagai pengusaha sukses dan kaya raya serta dekat dengan Soekarno.
Berbagai proyek Pembangunan infrastruktur pernah diikuti pengusaha yang lahir pada tahun 1925 ini. Selain itu, Teuku Markam juga membangun perusahaan perdagangan, yaitu PT. Markam yang kini menjadi BUMN bernama PT. Berdikari.
ADVERTISEMENT
Namun, Teuku Markam sempat dipenjara pada zaman Orde Baru karena dianggap terlibat dengan gerakan PKI pada tahun 1966. Lalu pada tahun 1972, Teuku Markam dibebaskan. Pengusaha inipun meninggal dunia pada tahun 1985 akibat komplikasi penyakit.
Jadi, emas Monas berasal dari mana? Jawabannya adalah Desa Lebong Tandai di Bengkulu. Namun, penyumbang terbesarnya adalah pengusaha kaya raya asal Aceh bernama Teuku Markam. (LOV)