Konten dari Pengguna

Awal Mula Nama Tugu Monas dan Sejarahnya

Seputar Jakarta
Mengulas serba serbi kota Jakarta, mulai dari sejarah, pariwisata, kebudayaan, dan lainnya.
19 Oktober 2023 15:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Jakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi awal mula nama Tugu Monas adalah. Sumber: unsplash.com/ Affan Fadhlan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi awal mula nama Tugu Monas adalah. Sumber: unsplash.com/ Affan Fadhlan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Awal mula nama Tugu Monas adalah hal yang menarik untuk diketahui karena masih jarang yang tahu. Tugu yang menjadi ikon Ibu Kota tersebut dibangun pada masa kepemimpinan Presiden Soekarno beberapa tahun setelah Indonesia merdeka.
ADVERTISEMENT
Monas kini menjadi tugu menjulang tinggi yang berada di tengah kota Jakarta. Bahkan sudah menjadi objek wisata yang wisatawan bisa masuk ke dalamnya. Dari tugu tersebut, pengunjung bisa melihat pemandangan Jakarta dari ketinggian.

Sejarah dan Awal Mula Nama Tugu Monas

Ilustrasi awal mula nama Tugu Monas adalah. Sumber: unsplash.com/Rifki Kurniawan
Awal mula nama Tugu Monas adalah Tugu Peringatan Nasional. Mengutip dari buku Penggubah Monumen Bangsa karya Edhi Sunarso, Grace Samboh, dkk. (2021), sebelum negara ini berumur sepuluh tahun, tepatnya pada 1954, Presiden Soekarno telah menunjuk tim pembangunan calon tugu nasional.
Seluruh tim arsitek benar-benar memikirkan bagaimana caranya agar Monas bisa menjadi sebagai sebuah bangunan yang bisa dinikmati oleh pengunjung dengan utuh. Pada tahun 1961 pencanangan pembangunan Tugu Peringatan Nasional diresmikan.
ADVERTISEMENT
Tugu Peringatan Nasional dibangun dengan tujuan untuk memperingati dan mengenang perjuangan dan perlawanan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari tangan Belanda. Tugu tersebut dibangun dalam kurun waktu 14 tahun. Kemudian baru diresmikan dan dibuka untuk umum pada 12 Juli 1975.
Kata "National" pada Tugu Peringatan Nasional berasal dari kata dasar "nation" yang berarti bangsa, bukan negara. Maka, "national" adalah memiliki sifat bangsa, atau tepatnya, kebangsaan. Adapun bangunan Tugu Monas dirancang sedemikian rupa sehingga memiliki banyak ruangan.
Di lantai dasar atau yang biasa disebut sebagai Cawan Monas, ada ruang kemerdekaan yang menyimpan naskah asli proklamasi. Di Pelataran Cawan Monas, akan nampak pemandangan empat sisi Taman Medan Merdeka Monas.
Sedangkan pada bagian puncak Tugu Monas, tepatnya pada landasan peletakan api emas, adalah Pelataran Puncak Tugu Nasional yang memiliki tinggi 110 meter. Untuk masuk ke bangunan tugu, dari gerbang masuk yang mana pun, wisatawan harus mengelilingi Cawan Monas.
ADVERTISEMENT
Baru kemudian turun ke loket masuk di rubanah. Setelah membeli tiket, wisatawan harus melalui lorong yang relatif sempit dan panjang sebelum memutuskan untuk naik ke lantai atas atau turun ke lantai dasar.
Di atas ada Pelataran Puncak Tugu Nasional dan di bawah ada Museum Sejarah Nasional. Bagi wisatawan yang ingin melihat langsung naskah asli proklamasi yang berada di Cawan Monas, di lantai dasar yang sejajar dengan tanah.
Melalui ulasan singkat di atas diketahui bahwa awal nama Tugu Monas adalah Tugu Peringatan Nasional. Bangunan ini menjadi bangunan tinggi dengan bagian puncak berlapis emas pertama yang ada di Indonesia. (IMA)