Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cagar Buah Condet: Kebun untuk Melestarikan Maskot Jakarta
20 Juni 2024 15:34 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Jakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Banyak orang yang belum tahu bahwa salah satu maskot Jakarta adalah salak condet. Meskipun sudah jarang ditemukan di pasaran, salak jenis ini masih terus dilestarikan di Cagar Buah Condet.
ADVERTISEMENT
Dulu, area cagar buah ini dimiliki oleh masyarakat setempat. Namun kini, cagar buah tersebut sudah dikelola oleh Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman Jakarta yang dinaungi Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Pemerintah Provinsi Jakarta
Napak Tilas Cagar Buah Condet
Menurut buku Budi Daya Salak, Redaksi Agromedia (2007: 7), salak condet adalah salah satu jenis salak yang terkenal di Jakarta sejak tempo dulu. Sesuai namanya, salak ini berasal dari daerah Condet, Jakarta Timur.
Sejak tahun 1989, salak condet menjadi maskot Jakarta bersama elang bondol. Hal ini sesuai Keputusan Gubernur Nomor 1796 Tahun 1989 yang ditetapkan oleh Ali Sadikin selaku gubernur Jakarta pada saat itu.
Sayangnya, salak condet semakin sulit ditemukan. Oleh sebab itu pemerintah Jakarta berupaya untuk tetap melestarikannya dengan membangun Cagar Buah Condet di Jalan Kayu Manis, Balekambang, Kecamatan Kramat Jati, Kota Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
Cagar buah ini berasal dari kebun-kebun milik masyarakat Condet yang dibebaskan pada sekitar tahun 2007. Setelah digabung, kebun-kebun tersebut membentuk area cagar buah seluas 3,5 hektar.
Selain salak condet, ada juga tanaman-tanaman lain yang turut dilindungi di sini. Di antaranya adalah duku condet, melinjo, kecapi, rambutan rapiah, dan nangka.
Cagar Buah Condet sebagai Kawasan Wisata
Tak hanya untuk melestarikan salak condet saja, cagar buah ini juga menjadi tempat wisata yang bisa dikunjungi setiap hari pada pukul 07.00-16.00 WIB secara gratis. Berikut dua aktivitas yang bisa dilakukan di sana.
1. Belajar Mengenal Tanaman
Di cagar buah ini, para wisatawan bisa mengenal salak condet lebih jauh. Caranya dengan menyimak penjelasan petugas mengenai sejarah hingga melihat salak condetnya secara langsung. Tanaman-tanaman lain yang ada di sana pun juga bisa dipelajari.
ADVERTISEMENT
2. Jalan-Jalan Menikmati Alam
Para wisatawan bisa jalan-jalan sambil menikmati alam di cagar buah ini. Bagaimanapun juga, para wisatawan dihimbau untuk menggunakan losion khusus agar tidak digigit nyamuk sehingga kunjungan ke sana pun terasa lebih menyenangkan.
Cagar Buah Condet menjadi kawasan wisata perlu terus dijaga. Dengan demikian, salak condet sebagai maskot Jakarta tidak akan punah. (LOV)