Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara ke Stasiun Pondok Rajeg Depok dan Rute yang Bisa Ditempuh
25 Oktober 2024 14:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Jakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah ditutup selama hampir 2 dekade, Stasiun Pondok Rajeg kini kembali beroperasi setelah dilakukan revitalisasi selama 2 tahun. Bagi yang penasaran dengan kondisi Stasiun Pondok Rajeg saat ini dan bertanya tentang cara ke Stasiun Pondok Rajeg, ada beberapa informasi yang perlu diketahui.
ADVERTISEMENT
Stasiun Pondok Rajeg ini berlokasi di tempat yang mudah dijangkau. Banyak pilihan transportasi yang bisa digunakan untuk menuju stasiun ini. Dengan mengetahui panduan perjalanannya, pengguna kereta bisa terhindar dari salah perjalanan.
Panduan Cara ke Stasiun Pondok Rajeg
Stasiun Pondok Rajeg merupakan Stasiun kereta kecil kelas III yang termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta. Stasiun kereta tersebut pertama kali dibuka tahun 1997 hingga 2006.
Mengutip Instagram @commuterline, stasiun ini kembali beroperasi di 19 Oktober 2024 dan hanya melayani KRL Commuter Line.
Panduan perjalanan terkait rute dan transportasi ke Stasiun Pondok Rajeg adalah sebagai berikut:
1. Rute ke Stasiun Pondok Rajeg dari Kota Bogor
Stasiun Pondok Rajeg berada di Jatimulyo, Cilodong, Depok. Jarak dari Kota Bogor sekitar 20 Km atau 50 menit sampai 1 jam dengan berkendara. Sedangkan dari Kota Depok berjarak 13 Km atau sekitar 35 menit. Adapun rutenya dari Kota Bogor ialah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
2. Transportasi ke Stasiun Pondok Rajeg
Ada banyak transportasi yang bisa dipilih dan digunakan untuk terintegrasi langsung dengan Stasiun Pondok Rajeg. Mana saja? Berikut 3 pilihan transportasinya.
ADVERTISEMENT
Informasi rute dan transportasi yang diulas bisa digunakan sebagai panduan perjalanan cara ke Stasiun Pondok Rajeg, agar masyarakat tidak bingung lagi terkait aksesnya. (INE)