Cara Masuk Museum di Kota Tua: Tidak Lagi Tunai, Wajib Menggunakan JakCard

Cara Masuk Museum di Kota Tua. Foto hanya ilustrasi. sumber: pexels.com/Anisetus Palma

Sebagai salah satu kota bersejarah di Indonesia, alternatif liburan santai dan murah di Jakarta adalah museum yang banyak dijumpai di Kota Tua. Jadi, penting tahu cara masuk museum di Kota Tua.

Salah satu kawasan wisata lokal hits di Jakarta Utara ini, memiliki banyak bangunan tua bersejarah yang terawat dan indah, yang difungsikan menjadi museum.

Museum di Kota Tua, Jadwal Operasional dan Cara Masuknya

Meski lokasi Kota Tua berada di ujung Jakarta, namun sangat mudah dijangkau dengan transportasi umum. Stasiun Kota dan transjakarta berada dengan kokok di tengah Kota Tua.

Bahkan selain menikmati museum di sekitarnya, pengunjung bisa menikmati suasana vintage nan indah dari bangunan tua dan bersejarah dari stasiun Kota.

Untuk masuk ke museuk yang ada di Kota Tua, tiket tidak lagi dijual secara manual, namun menggunakan Jakcard. Kartu prabayar yang diterbitkan Bank DKI dan bisa diisi ulang serta digunakan di beberapa tempat wisata di sekitar Jakarta.

Sejak 2023 diperkenalkan sebagai Tourist Pass-JakOne Pay yaitu kartu Jakcard yang disinergikan dengan aplikasi. Berisi berbagai informasi wisata Jakarta yang bisa diakses dan dikunjungi beserta dengan informasi MAPS yang memudahkan pengunjung menuju tempat wisata seperti Kota Tua.

Kartu Jakcard bisa diisi dan update saldo melalui aplikasi. Bagi yang belum memiliki dan ingin membeli, bisa dibeli di pusat transportasi publik atau beberapa tempat wisata di Jakarta.

Keberadaan museum sangat mudah dijangkau dengan berjalan kaki dari halte transjakarta dan stasiun KRL Kota. Berikut beberapa museum di Kota Tua yang bisa dijangkau dengan jalan kaki santai dari halte dan stasiun.

1. Museum Fatahillah

Terkenal juga dengan sebutan Museum Sejarah Jakarta. Dikutip dari jakarta-tourism.go.id didirikan sejak 1626 sebagai kantor pemerintahan atas perintah Gubernur Jan Pieterszoon Coen.

Setelah beberapa kali renovasi dan bertransformasi, kini menjadi Museum Fatahillah atau Museum Sejarah Jakarta. Berisi perjalanan sejarah Kota Jakarta dari waktu ke waktu hingga moderen.

Buka dari hari Selasa hingga Minggu dari pukul 09.00-15.00 WIB. Harga tiket untuk hari biasa Rp10.000, untuk akhir pekan dan hari libur Rp15.000. Untuk mahasiswa, pelajar dan anak Rp5.000. Untuk wisatawan mancanegara Rp50.000.

2. Museum Bank Indonesia

Berisi tentang sejarah uang Indonesia dari era kolonial hingga moderen saat ini. Dilengkapi teknologi moderen hingga perangkat multimedia, seperti display elektronik, diorama, televisi plasma dan lain-lain, sehingga membuat suasana museum menjadi lebih hidup dan menarik.

Buka setiap Selasa hingga Minggu, libur pada Senin dan hari libur nasional. Buka dari pukul 08.00-15.30 WIB.

Harga tiket Rp5.000 dan gratis bagi yang membawa dan menunjukan kartu mahasiswa dan pelajar.

3. Museum Mandiri

Terletak di sebelah Museum Bank Indonesia. Berisi benda-benda sejarah perbankan tempo dulu dan perkembangannya. Juga peralatan pendukung perbankan seperti mesin penghitung uang logam, mesin tik, mesin ATM tunai tempo dulu, kalkulator dan lain-lain.

Buka Selasa hingga Jumat dari 09.00-15.30 WIB. Sabtu dan Minggu dari 09.00-18.30 WIB. Harga tiket masuk Rp5.000.

Ketiga museum ini adalah museum yang paling populer di Kota Tua di antara museum lainnya yang ada di sekitarnya.

Baca juga : Harga Kartu Jakcard dan Tempat Membelinya

Bagi warga luar Jakarta yang tidak memiliki kartu Jakcard, bisa menggunakan kartu milik petugas yang siap siaga di tempat wisata dengan membayar tunai ke petugas. Sangat murah dan mudah cara masuk museum di Kota Tua, jadi bisa dijadikan alternatif untuk liburan. (ICL)