Konten dari Pengguna

Karnivor La Riviera PIK 2, Surganya Pencinta Daging

Seputar Jakarta
Mengulas serba serbi kota Jakarta, mulai dari sejarah, pariwisata, kebudayaan, dan lainnya.
20 April 2024 18:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Jakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Karnivor La Riviera PIK2. Foto hanya ilustrasi, bukan gambar sebenarnya. Sumber foto: Pexels/mali maeder
zoom-in-whitePerbesar
Karnivor La Riviera PIK2. Foto hanya ilustrasi, bukan gambar sebenarnya. Sumber foto: Pexels/mali maeder
ADVERTISEMENT
Sedang mencari rekomendasi restoran steak enak di PIK 2? Karnivor La Riviera PIK 2 mungkin bisa dipertimbangkan. Outlet terbaru waralaba steak Karnivor ini baru saja buka di kawasan Pantai Indah Kapuk 2 dan memiliki segudang daya tarik.
ADVERTISEMENT
Menurut akun Instagram resminya, karnivor_id, cabang di La Riviera merupakan gerai ketujuh di Jakarta dari restoran steak yang sempat viral di Bandung ini. Karnivor dikelola oleh Altima Group yang juga mengelola Nanny's Pavillion dan Ramen Ryu.

Karnivor La Riviera PIK 2, Makan Daging Puas, Enak, dan Murah Meriah

Karnivor La Riviera PIK2. Foto hanya ilustrasi, bukan gambar sebenarnya. Sumber foto: Pexels/Gonzalo Guzman
Karnivor merupakan restoran steak yang terkenal akan aneka menunya yang lezat tapi harganya ramah di kantong. Sehingga, cocok bagi mereka yang mau puas makan daging tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Seperti outlet Karnivor lainnya, cabang Karnivor La Riviera PIK 2 juga menyediakan menu daging yang banyak digemari pelanggan. Beberapa di antaranya adalah:
ADVERTISEMENT
Selain itu, restoran ini juga menyediakan menu jumbo seperti Monster Steak, Monster Sausage, dan Meat Tower. Tersedia juga menu aneka pasta, nasi dan sate Maranggi bagi yang tidak mau makan steak. Cocok buat makan sendiri maupun ramai-ramai bersama teman dan keluarga.
Itu dia ulasan seputar Karnivor La Riviera PIK 2. Meskipun baru buka di lokasi tersebut, restoran steak ini sudah cukup populer dan tidak pernah sepi pelanggan. Mungkin bisa dijadikan sebagai ide destinasi wisata kulineran selanjutnya, apalagi kalau penggemar makan daging. (PNA)