Konten dari Pengguna

Kenapa Dinamakan Blok M: Inilah Sejarah Lokasi Nongkrong Hits Legendaris Ini

Seputar Jakarta
Mengulas serba serbi kota Jakarta, mulai dari sejarah, pariwisata, kebudayaan, dan lainnya.
21 Juli 2024 14:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Jakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kenapa Dinamakan Blok M? Foto ilustrasi, Sumber  httpsunsplash.comRifki Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Kenapa Dinamakan Blok M? Foto ilustrasi, Sumber httpsunsplash.comRifki Kurniawan
ADVERTISEMENT
Blok M adalah salah satu tempat nongkrong di Jakarta yang sangat populer saat ini. Sebagai salah satu tempat nongkrong legendaris di Kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan, kenapa dinamakan Blok M?
ADVERTISEMENT
Menyimpan banyak kisah sejarah sejak zaman Belanda, kawasan Blok M kini berkembang pesat menjadi tempat nongkrong hits yang menghadirkan deretan aktivitas seru untuk dikunjungi.

Kenapa Dinamakan Blok M? Berikut Sejarah Tempat Nongkrong Hits Ini

Dikutip dari pustaka.kebudayaan.kemdikbud.go.id, tentang Sejarah Kota Jakarta 1950-1980, berawal dari perencanaan tata kota pada tahun 1940 melibatkan pihak Belanda, yang ingin membangun kota satelit di Kebayoran.
Termasuk di dalamnya merancang pemukiman elit berkonsep taman dalam bentuk blok-blok dari Weltevreden untuk mengatasi kawasan Gambir dan sekitarnya yang telah padat.
Kawasan kota satelit direncanakan dibagi dalam beberapa blok, dari Blok A hingga Blok S dan kawasan pusat kota terletak di Blok M.
Hingga masuk era kemerdekaan, perencanaan dilanjutkan oleh Pemerintah Indonesia. Seiring perkembangannya, Blok M berkembang pesat menjadi pusat ekonomi terpadu.
ADVERTISEMENT
Selain berjejer gedung perkantoran, di kawasan Blok M pengujung datang juga untuk berbelanja, wisata kuliner atau sekedar nongkrong seru melakukan berbagai aktivitas bersama kerabat dan sahabat.
Pada awal 1990, kawasan Blok M bahkan populer hingga seluruh Indonesia, karena menjadi inspirasi banyak cerita yang diangkat ke layar lebar dan elektronik. Salah satu film legendaris berjudul Blok M, Bakal Lokasi Mejeng yang dibintangi Desy Ratnasari dan Paramitha Rusady.
Dari film ini, banyak yang meyakini bakal lokasi mejeng adalah sebagai arti dari nama Blok M yang sebenarnya. Sekaligus mengukuhkan Blok M sebagai salah satu lokasi mejeng dan nongkrong hits anak muda.
Sempat mengalami masa redup karena persaingan dan kemunculan tempat hiburan serta nongkrong baru yang terus bermunculan di Jakarta, Blok M kini kembali bergeliat dan kembali populer.
ADVERTISEMENT
Terutama sejak kehadiran transportasi umum MRT yang melintasi kawasan ini dan terintegrasi ke terminal dan mall di kawasan Blok M.

Pusat Wisata Belanja Hits di Kawasan Blok M

Bagi yang ingin jalan-jalan ke kawasan Blok M, berikut beberapa pusat perbelanjaan yang bisa dikunjungi di kawasan Blok M

1. Plaza Blok M

Salah satu mall yang cukup ramai dan populer karena satu-satunya pusat perbelanjaan yang terhubung dengan MRT melalui jembatan integrasinya.
Pengunjung tidak perlu keluar dan turun dari stasiun MRT untuk masuk ke Plaza Blok M. Cukup mencari pintu akses dari stasiun MRT Blok M menuju mall.

2. Mal Blok M

Salah satu pusat perbelanjaan unik di Jakarta, karena terletak di bawah tanah tepat di bawah terminal Blok M. Kini menjadi salah satu pusat wisata kuliner kaki lima yang cukup populer di Blok M.
ADVERTISEMENT

3. Pasar Mayestik

Pasar modern legendaris ini terkenal sebagai salah satu pusat tekstil populer di Jakarta. Namun selain berburu tekstil, pengunjung tetap bisa menemukan dan menikmati banyak kuliner hits dan legendaris di sini.
Inilah sejarah tentang salah satu tempat nongkrong hits Jakarta dan kenapa dinamakan Blok M? Sangat cocok dikunjungi semua kalangan yang ingin datang dengan tujuan dan kepentingan masing-masing.(ICL)