Lokasi Glodok Jakarta dan Info Penting Lainnya

Glodok Jakarta Mana. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Anisetus Palma

Kota Metropolitan, Jakarta, menjadi wilayah dengan penduduk yang beragam. Warga yang tinggal di daerah satu ini acapkali datang dari luar kota hingga pulau seberang. Ttak perlu heran jika sebagian masyarakat ada yang masih bertanya ‘Glodok Jakarta mana?’.

Terbukanya peluang pekerjaan yang cukup banyak di kota metropolitan ini adalah salah satu alasan warga luar kota bermigrasi ke Jakarta. Itu sebabnya warga setempat belum mengetahui secara lengkap lokasi dan nama wilayah di sekitar provinsi satu ini.

Lokasi Glodok Jakarta

Glodok Jakarta Mana. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Anisetus Palma

Glodok Jakarta mana? Hal tersebut menjadi tanda tanya bagi sebagian masyarakat, terutama untuk pendatang baru dari luar kota hingga luar Pulau Jawa. Untuk itu, penting mengetahuinya sebagai wawasan.

Dikutip dari barat.jakarta.go.id, Glodok adalah salah satu nama kelurahan di Kecamatan Taman Sari, Kota Administrasi Jakarta Barat. Wilayah ini tercatat memiliki luas sebesar 37,60 hektare.

Jaraknya dari pusat kota kurang lebih sekitar 5 kilometer yang bisa ditempuh menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Aksesnya pun mudah dengan jalan besar yang dilalui transportasi umum Transjakarta.

Kawasan Glodok kerap ramai dikunjungi bagi wisatawan yang berlibur ke Jakarta. Terdapat salah satu tempat terkenal yang bisa menjadi alternatif yaitu Pasar Pecinan Glodok.

Sejarah Singkat Glodok Jakarta

Glodok Jakarta Mana. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Anisetus Palma

Kelurahan Jakarta satu ini dikenal sebagai kawasan pecinan yang mayoritas penduduknya keturunan Tionghoa. Hal ini terjadi sebab peristiwa besar di tahun 1740 yang dinamakan dengan Geger Pecinan.

Peristiwa tersebut merupakan peperangan yang terjadi antara etnis Tionghoa dengan VOC. Krisis ekonomi dan politik yang dialami VOC pada akhir abad ke-17 adalah pemicu timbulnya peperangan ini.

Dalam peperangan terjadi pembantaian besar-besaran oleh VOC yang menewaskan hingga ribuan pasukan Tionghoa. Jenazah yang tewas dibuang oleh pasukan VOC ke dalam Kali Angke yang seketika menjadi berwarna merah sehingga disebut sebagai Tragedi Sungai Merah.

Tak tinggal diam, pasukan Tionghoa juga turut membantai koloni dengan memboyong pasukan sebanyak 3000 orang di kawasan benteng Belanda dan 5000 orang untuk menyerang daerah Jatinegara.

Singkat cerita, pasukan Tionghoa yang masih hidup memilih untuk menyelamatkan diri ke Kampung Melayu lalu berkonsolidasi bersama pasukan pemberontak yang ada di Bekasi dan Karawang.

Akhirnya para pelarian ini sampai di Lasem pada akhir tahun 1740 dengan bantuan priayi di tempat tersebut. Wilayah tersebut aman bagi mereka sebab sudah dihuni oleh etnis Tiongkok jauh sebelum kedatangan Eropa.

Baca juga: Luas Kota Jakarta dan Profil Singkatnya

Glodok Jakarta mana? Glodok, wilayah yang ada di daerah Jakarta Barat. Memiliki ikon pasar yang menarik hati para wisatawan membuatnya acapkali dijadikan destinasi wajib saat berlibur. (NIS)