Mengenal Kesenian dan Budaya Jakarta yang Patut Dilestarikan

Ilustrasi Kesenian dan Budaya Jakarta Sumber Unsplash/Ishaq Robin

Masyarakat Betawi tumbuh dan berkembang di tengah kehidupan dan kekayaan kesenian dan budaya Jakarta. Pemerintah melalui dinas kebudayaannya, terus berupaya melestarikan dan mengembangkan seni budaya Jakarta.

Seni dan budaya Jakarta memberi andil yang tidak sedikit dalam mengembangkan pariwisata. Seni pertunjukan Jakarta banyak disukai masyarakat dalam dan luar negeri.

Kesenian dan Budaya Jakarta yang Menarik untuk Disimak

Ilustrasi Kesenian dan Budaya Jakarta Sumber Unsplash/Eko Herwantoro

Bentuk busana, alat kesenian, gerak, serta dialek Betawi yang khas membuat seni tradisional Jakarta mudah diterima. Dikutip dari Gado-Gado Betawi, Emot Rahmat (1996:17), berikut ulasan mengenai kesenian dan budaya Jakarta yang patut dilestarikan.

1. Ondel-Ondel Jakarta

Ondel-ondel adalah boneka besar yang terbuat dari anyaman bambu. Tinggi boneka ini sekitar 2,5 meter, dengan garis tengah kurang lebih 80 sentimeter.

Wajah ondel-ondel berupa topeng sepasang laki-laki dan perempuan bermuka seram. Jika dulu berfungsi sebagai penolak bala atau gangguan roh halus, kini ondel- ondel digunakan untuk menambah semarak pesta-pesta rakyat, atau penyambutan tamu.

2. Musik Jakarta

Seni musik Jakarta banyak dipengaruhi oleh musik dari Barat, Timur Tengah serta India. Musik Jakarta pada umumnya dimainkan secara berkelompok, dengan setiap alat dimainkan oleh satu orang.

Contoh seni musik Jakarta adalah gamelan dan orkes tanjidor. Musik gamelan Jakarta merupakan perpaduan musik gamelan. Sunda, Jawa, Melayu, dan Cina.

Selain mengiringi lagu-lagu Betawi, musik gamelan juga digunakan untuk mengiringi pertunjukan topeng dan tari-tarian. Adapun orkes tanjidor merupakan salah satu jenis musik Betawi yang mendapat pengaruh kuat dari musik Eropa.

3. Lenong Jakarta

Lenong Jakarta adalah salah satu kesenian Betawi yang dalam pertunjukannya menampilkan sebuah cerita atau lakon.

Lenong Jakarta berisi gerak, lagu serta lawakan yang menggelitik. Lakon dimainkan pada babak demi babak, dan diselingi musik serta lagu.

4. Topeng Jakarta

Topeng Jakarta merupakan teater rakyat Betawi yang pertunjukannya hampir sama dengan lenong. Pertunjukan topeng biasanya bertujuan sebagai kritik sosial, atau untuk menyampaikan nasihat-nasihat tertentu kepada masyarakat.

Cara menyampaikan kritik atau nasihat tersebut biasanya dilakukan lewat banyolan-banyolan yang halus dan lucu, agar tidak dirasakan sebagai suatu ejekan atau sindiran.

Baca juga: 4 Rekomendasi Galeri Seni di Jakarta Terbaik untuk Destinasi Wisata

Demikian ulasan mengenai kesenian dan budaya Jakarta. Diharapkan artikel ini dapat meningkatkan wawasan pengetahuan bangsa, khususnya di wilayah DKI Jakarta.(DIK)