Konten dari Pengguna

Naik MRT Pakai Kartu Apa? Ketahui Informasinya Sebelum Bepergian

Seputar Jakarta
Mengulas serba serbi kota Jakarta, mulai dari sejarah, pariwisata, kebudayaan, dan lainnya.
16 November 2024 14:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Jakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Naik MRT pakai kartu apa, foto: MRT Jakarta. Unsplash/Kristian Tandjung
zoom-in-whitePerbesar
Naik MRT pakai kartu apa, foto: MRT Jakarta. Unsplash/Kristian Tandjung
ADVERTISEMENT
MRT adalah salah satu moda transportasi umum yang ada di Jakarta. Naik MRT pakai kartu apa perlu diketahui oleh masyarakat yang ingin bepergian dengan moda transportasi satu ini.
ADVERTISEMENT
MRT atau Mass Rapid Transit adalah moda transportasi berbasis rel dengan 13 stasiun pemberhentian. Stasiun tersebut mulai dari Bundaran HI hingga Lebak Bulus. Jadi, masyarakat yang akan bepergian bisa menjadikan MRT sebagai moda transportasi.

Naik MRT Pakai Kartu Apa? Cek Informasinya di Sini

Naik MRT pakai kartu apa, foto: MRT Jakarta. Unsplash/Rendy Novantino
Bagi yang baru pertama kali naik MRT, memiliki pertanyaan seperti, naik MRT pakai kartu apa? Sesuai informasi dari situs resmi MRT Jakarta di jakartamrt.co.id, penumpang MRT bisa menggunakan kartu uang elektronik yang dikeluarkan oleh bank untuk naik MRT.
Kartu uang elektronik yang dikeluarkan oleh bank, seperti BRIZZI, Flazz, e-Money, TapCash, dan JakCard. Selain itu, penumpang juga bisa menggunakan kode QR dari aplikasi dompet digital di aplikasi MRT-J, seperti AstraPay, i.Saku, dan blu.
ADVERTISEMENT
MRT Jakarta juga menyediakan kartu single trip yang bisa didapatkan di vending machine yang ada di stasiun. Kartu JakLingko pun bisa digunakan untuk naik MRT guna mendapat tarif integrasi.
Jadi berbagai kartu dan metode pembayaran tersebut bisa digunakan untuk naik MRT dan bepergian dengan moda transportasi tersebut. Pastikan saldo yang ada pada kartu atau dompet digital mencukupi, agar bisa naik MRT dengan nyaman.
Perlu diketahui bahwa saldo minimal yang ada pada kartu adalah Rp14.000. Jadi, apabila saldo kurang dari nominal tersebut, lebih baik dilakukan pengisian ulang saldo terlebih dahulu untuk tetap bisa naik MRT Jakarta.
Tarif MRT termurah adalah Rp3.000 dan termahal Rp14.000. Setiap melewati satu stasiun, tarif akan bertambah Rp1.000. Jadi penumpang bisa memperkirakan tarif yang perlu dibayarkan dengan menghitung titik stasiun yang dilewati.
ADVERTISEMENT
Selain itu, penumpang juga bisa mengecek tarif [erjalanan MRT di situs www.jakartamrt.co.id/id/tarif-mrt-jakarta. Hal ini untuk mempermudah dalam mengetahui tarif yang harus dibayarkan.
Itu dia informasi mengenai naik MRT pakai kartu apa, yang perlu diketahui oleh masyarakat untuk bisa bepergian dengan MRT. Pastikan untuk menggunakan kartu yang sesuai untuk mempermudah perjalanan bersama MRT Jakarta. (PRI)