Konten dari Pengguna

Pesona Vihara Amurva Bhumi di Tengah Gedung Tinggi Jakarta

Seputar Jakarta
Mengulas serba serbi kota Jakarta, mulai dari sejarah, pariwisata, kebudayaan, dan lainnya.
27 Januari 2025 14:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Jakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Vihara Amurva Bhumi. Foto hanya sebagai ilustrasi saja, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Halim Kosasi.
zoom-in-whitePerbesar
Vihara Amurva Bhumi. Foto hanya sebagai ilustrasi saja, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Halim Kosasi.
ADVERTISEMENT
Vihara Amurva Bhumi, jadi salah satu vihara yang berada di tengah Kota Jakarta. Lokasinya tersebut, membuat tempat ibadah ini memiliki pesonanya tersendiri.
ADVERTISEMENT
Vihara, dalam buku Nalar Kerukunan: Merawat Keragaman Bangsa Mengawal NKRI, TGS. Prof. Dr. K.H. Saidurrahman, M.Ag., dkk (2018:106), memiliki arti tempat tinggal yang sunyi, yaitu tempat tinggal bagi anggota sangha (komunitas para bhikkhu).
Dalam arti lainnya, vihara merupakan rumah ibadah umat Buddha.

Daya Tarik Vihara Amurva Bhumi

Vihara Amurva Bhumi. Foto hanya sebagai ilustrasi saja, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Heqi Valiansyah.
Vihara Amurva Bhumi yang jadi salah satu tempat beribadah masyarakat, memiliki keunikan yang tidak dapat ditemukan di tempat lain. Keunikan atau daya tariknya itu mulai dari lokasi vihara, hingga nuansa yang dihadirkan tempat ibadah ini.
Berikut beberapa daya tarik dari vihara yang berlokasi di Jakarta Selatan itu.

1. Berlokasi di Setiabudi, Jakarta Selatan

Daya tarik utamanya adalah vihara ini berada di tengah Kota Jakarta, bahkan di antara gedung pencakar langit. Lokasinya berada di Jalan Prof. DR. Satrio No.2, Karet Semanggi, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT

2. Bangunan Bernuansa Tiongkok yang Kental

Vihara ini memiliki nuansa Tiongkok yang kental. Bangunannya dicat merah dengan menghadirkan berbagai patung yang sangat berarti dalam ajaran agama Budha. Atap bangunannya pun memiliki atap ala rumah-rumah Negeri Tirai Bambu itu.

3. Usianya Telah Mencapai 100 Tahun Lebih dan Dijadikan Cagar Budaya

Vihara ini diketahui telah berusia lebih dari 100 tahun. Meski begitu, bangunannya tetap kokoh berdiri. Bahkan, bangunanya telah dijadikan sebagai Cagar Budaya oleh Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta.

4. Pesonanya Indah di Tengah Gedung Bertingkat

Bangunan dengan nuansa Tiongkok yang kental dan telah berusia ratusan tahun itu, memiliki pemandangan yang tidak biasa. Gedung-gedung bertingkat di kawasan itu menjadi latar belakang bila diabadikan dari kamera ponsel.
Warna yang merah menyala ala pecinan, membuatnya indah di antara gedung bertingkat tersebut.

5. Kelap Kelip Lampion Hiasi Vihara selama Imlek

Vihara ini juga jadi tempat sembahyang masyarakat umat Budha pada perayaan Imlek. Sepanjang perayaan tahun baru Tiongkok itu, viharanya dihiasi dengan berbagai macam lampion yang kelap kelip menyala.
ADVERTISEMENT
Informasi dan ulasan singkat mengenai Vihara Amurva Bhumi di Jalan Prof. Dr. Satrio sebagai tujuan beribadah umat Budha di Jakarta Selatan. (Fitri A)