Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Dufan, Destinasi Wisatawan di Jakarta yang Sangat Terkenal
3 November 2023 14:52 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Jakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dunia Fantasi atau kerap disebut dengan Dufan merupakan sebuah taman hiburan yang sangat populer hingga menjadi salah satu icon dari Kota Jakarta. Keberhasilan destinasi wisata tersebut, tak lepas dari sejarah sejarah Dufan yang sangat panjang dan cukup bermakna.
ADVERTISEMENT
Destinasi wisata ini, terletak di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Indonesia. Dufan menjadi salah satu destinasi wisata yang tak pernah sepi oleh pengunjung baik lokal maupun mancanegara.
Sejarah Dufan
Dikutip dari situs ancol.com, Dufan pertama kali diresmikan dan dibuka untuk umum pada tanggal 29 Agustus 1985. Selain menjadi pusat hiburan, Dufan juga merupakan kawasan edutainment fisikia terbesar di Indonesia.
Besarnya destinasi wisata ini tak lepas dari sejarah panjang yang melatarbelakangi berdirinya dunia fantasi ini. Berikut ini sejarah Dufan yang perlu diketahui oleh masyarakat Indonesia, khususnya warga Jakarta.
1. Perencanaan Pembuatan Dufan
Proyek Dunia Fantasi mulai dicanangkan pada tahun 1980 dimana pada saat itu Taman Impian Jaya Ancol masih dibawah kepemimpinan bapak Handogo Soekarno selaku kepala divisi promosi Taman Impian Jaya Ancol.
ADVERTISEMENT
Pada saat itu, Handogo memberikan perintah kepada Benny Benhardi untuk membuat ilustrasi menggunakan Birds Eye View. Pengerjaan ini bertempat di kantor Arsitektur Balai Samudra dibawah arahan Sutisna dan arsitek senior Budi Priambodo serta beberapa juru gambar.
2. Pemilihan Maskot Dufan
Dunia Fantasi mempunyai beberapa maskot, salah satunya berupa kera bekantan yang diberi nama Dufan (Dunia Fantasi). Dipilihnya karakter tersebut yakni untuk mengingatkan bahwa Ancol dahulu adalah kawasan Kera.
Sedangkan untuk pemilihan kera bekantan yakni semata-mata untuk mengenalkan jenis satwa langka yang kini dilindungi.
Pada awalnya, bentuk karikatural kera bekantan tersebut divisualisasikan oleh Matari Advertising yang ikut serta dalam program komunikasi awal Dunia Fantasi karena pada saat itu, Agustinus Teddy Darmanto selaku ketua sekaligus penanggung jawab BenDufa atau Bengkel Dunia Fantasi itu, tengah sibuk dalam tahap penyelesaian akhir.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, pengvisualisasian diberikan pada Matari Advertising. Namun usai Dufan dibuka untuk umum, visualisasi karakter Dufan diambil alih kembali oleh tim BenDufa sehingga terciptalah logo beserta karakter-karakter Dunia Fantasi.
3. Kawasan Dufan
Dufan terbagi dalam beberapa kawasan dengan tema tersendiri serta ciri khas dari masing-masing kawasannya. Sebaran kawasan tersebut bertujuan untuk membangkitkan imajinasi pengunjung.
Sehingga diharapkan, para pengunjung dapat merasakan sensasi berkeliling dunia yang dimulai dari kawasan Jakarta, Indonesia, Istana Boneka, Amerika, Eropa, Asia, Hikayat, Petualangan, Yunani, Indoor Dufan, dan Dunia Kartun.
Selain wahana dan pertunjukan, Dufan juga memiliki sejumlah tempat makan, toko merchandise, dan game arcade. Luas area destinasi wisata ini mencapai 21 hektar dari rencana pembangunan 552 hektar kawasan hiburan terpadu Taman Impian Jaya Ancol.
ADVERTISEMENT
Itulah informasi mengenai sejarah Dufan yang penuh dengan maknanya. Semoga dapat menambah wawasan mengenai tempat wisata di Indonesia. (IND)