Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Sejarah Museum Taman Prasasti beserta Koleksi, Lokasi, Harga Tiket, dan Jam Buka
5 Desember 2023 14:20 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Jakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Museum Taman Prasasti merupakan salah satu museum yang ada di Jakarta. Yang menarik, kawasan museum ini sebagian besar berupa pemakaman Belanda dengan prasasti batu nisan.
ADVERTISEMENT
Tempat peristirahatan terakhir orang-orang Belanda ini bukan saja hadir sebagai makam, tapi menyimpan sejarah. Melalui prasasti yang tertera, pengunjung dapat mengetahui biografi dan riwayatnya.
Sejarah Museum Taman Prasasti
Keindahan makam Eropa ini menjadi favorit banyak fotografer untuk dijadikan objek jepretan. Meskipun indah, tetapi Museum Taman Prasasti menyimpan sejarah yang cukup memilukan.
Dikutip dari Yuk, Bertualang ke Museum di Jakarta, Edi Dimyati (2011:41), dulu tempat ini memang dimanfaatkan untuk pemakaman yang dikhususkan bagi para petinggi di Batavia.
Pada waktu itu, banyak orang yang meninggal akibat wabah penyakit yang menyerang. Karena pemerintah kesulitan mencari lahan, maka jenazah-jenazah dimakamkan di sini.
Pemakaman bernama Kerkhoof Laan ini dibangun pada tanggal 28 September 1795, dan diperuntukkan bagi para pegawai kompeni serta orang-orang pribumi berstatus sosial sama dengan orang Belanda.
ADVERTISEMENT
Kemudian, pada tahun 1975, pemakaman tersebut ditutup. Akhirnya, berubah fungsi saat pemerintah mengambil alih untuk dijadikan museum yang diresmikan oleh Gubernur Jakarta pada saat itu, yaitu Pak Ali Sadikin pada tanggal 9 Juli 1977.
Koleksi Museum Taman Prasasti
Koleksi bersejarah yang dimiliki museum cagar budaya ini adalah sebagai berikut.
1. Makam Tokoh Penting
Beberapa tokoh penting juga dimakamkan di sini, antara lain aktivis muda Soe Hok Gie, dan istri Gubernur Jenderal Inggris Thomas Stamford Raffles, Olivia Mariamne Raffles.
Selain itu terdapat makam Dr. W.F. Stutterheim, ahli purbakala asal Rutterdam, H.F. Roll, dokter kelahiran Belanda yang menggagas Sekolah Tinggi Dokter Indonesia (STOVIA), para pastur, dan pejabat-pejabat VOC.
2. Maket Kuburan Pahlawan Nasional Indonesia
Beberapa makam tiruan pahlawan nasional Indonesia juga terdapat di Ruang Budaya Pemakaman Nusantara. Mulai dari maket makam Raden Patah, I Gusti Ngurah Rai, Sultan Iskandar Muda, dan Pangeran Antasari.
ADVERTISEMENT
3. Benda Bersejarah
Berbagai koleksi benda bersejarah juga dapat ditemukan di museum ini. Mulai dari kereta pengangkut jenazah zaman kolonial, patung tokoh, lambang-lambang heraldik sebagai simbol status sosial di masa VOC, serta prasasti batu nisan yang sarat seni.
Harga Tiket Museum Taman Prasasti beserta Jam Buka dan Lokasi
Untuk dapat menikmati koleksi museum, pengunjung akan dikenakan harga tiket sebesar Rp5.000 untuk dewasa, Rp3.000 untuk mahasiswa, dan Rp2.000 untuk anak-anak.
Museum bersejarah ini beroperasi setiap hari (kecuali Senin), mulai pukul 09:00 - 15:00 WIB. Berada strategis di tengah kota, museum ini terletak di Jalan Tanah Abang I No.1, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Museum Taman Prasasti berusaha menghadirkan sejarah lewat seni prasasti batu nisan. Prasasti tersebut seolah mengajak pengunjungnya berdialog tentang sejarah penduduk Batavia dan aspek sosialnya.(DIK)