Konten dari Pengguna

Sejarah Taman Literasi Blok M dan 3 Aktivitas Menariknya

Seputar Jakarta
Mengulas serba serbi kota Jakarta, mulai dari sejarah, pariwisata, kebudayaan, dan lainnya.
4 September 2024 12:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Jakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sejarah Taman Literasi Blok M. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/smic timetraveler
zoom-in-whitePerbesar
sejarah Taman Literasi Blok M. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/smic timetraveler
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di tengah hiruk pikuknya Jakarta, ada suatu oase literasi yang bernama Taman Literasi Blok M. Banyak orang yang penasaran mengenai sejarah Taman Literasi Blok M.
ADVERTISEMENT
Taman ini menyuguhkan keindahan alam sekaligus keberagaman budaya. Pengunjung akan dimanjakan oleh suasana tamannya yang sejuk dan berbagai koleksi buku yang ada di sana.

Sejarah Taman Literasi Blok M dan Aktivitas Menariknya

Sejarah Taman Literasi Blok M ini cukup panjang. Dikutip dari p2k.stekom.ac.id, taman ini sesungguhnya telah berdiri sejak tahun 1948 yakni pada masa awal kemerdekaan Indonesia.
Taman ini dikenal dengan nama Taman Martha Tiahahu. Taman tersebut dirancang oleh M. Soesilo dan diresmikan pada tahun 1955.
Seiring dengan berjalannya waktu, taman ini pun kemudian direvitalisasi. Sehingga menjadi bagian dari kawasan transit Stasiun MRT Blok M.
Taman Literasi dilengkapi dengan enam plaza, yang terdiri dari Plaza Utara, Plaza Bunga, Plaza Selatan, Plaza Kaberasi, Plaza Anak, hingga Plaza Timur. Taman ini juga mempunyai filosofi yang terinspirasi dari sosok serta kisah perjuangan Martha Christina Tiahahu.
ADVERTISEMENT
Adapun berberapa aktivitas menarik yang bisa dilakukan di Taman Literasi sebagai berikut.

1. Mengenal Sosok Martha Christina Tiahahu

Nama Martha Christina Tiahahu dikenal luas oleh masyarakat Indonesia sebagai pahlawan wanita asal Maluku. Di Taman Literasi ini pengunjung bisa mengetahui berbagai hal tentang pahlawan tersebut.

2. Membaca Buku

Salah satu kegiatan favorit yang tidak boleh dilewatkan di taman tersebut yaitu membaca buku. Ada lebih dari 300 buku yang bisa ditemukan di sana.
Pengunjung bisa membaca buku tersebut di berbagai spot yang nyaman. Menariknya lagi, pengunjung juga bisa membaca buku melalui smartphone hanya dengan scan kode QR saja.

3. Berwisata Kuliner

Tidak hanya membaca buku saja, pengunjung juga bisa menemukan berbagai macam tempat kuliner hingga kedai kopi yang enak. Untuk harga menu makanan hingga minuman yang ada di sana pun cukup terjangkau.
ADVERTISEMENT
Itulah sejarah Taman Literasi Blok M yang bisa diketahui. Datang ke sana bersama teman atau keluarga akan jauh lebih menyenangkan. (VIN)