Konten dari Pengguna

Suku Bangsa dari DKI Jakarta yang Menjadi Identitasnya

Seputar Jakarta
Mengulas serba serbi kota Jakarta, mulai dari sejarah, pariwisata, kebudayaan, dan lainnya.
17 Januari 2025 14:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Jakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Suku Bangsa dari DKI Jakarta. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Ishaq
zoom-in-whitePerbesar
Suku Bangsa dari DKI Jakarta. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Ishaq
ADVERTISEMENT
Suku bangsa dari DKI Jakarta ini menarik untuk diketahui karena menjadi identitas kota tersebut. DKI Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia, merupakan pusat keberagaman budaya dan etnis.
ADVERTISEMENT
Sebagai Kota Metropolitan, Jakarta telah menjadi rumah bagi berbagai suku bangsa dari seluruh Indonesia. Namun, suku asli yang menjadi identitas Jakarta adalah Suku Betawi.

Suku Betawi: Suku Bangsa dari DKI Jakarta

Suku Bangsa dari DKI Jakarta. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Wafieq
Dikutip dari buku IPS Terpadu, Nana dk (2006: 16), suku bangsa Betawi merupakan suku bangsa asli wilayah Jakarta. Bahasa yang digunakan suku Betawi adalah bahasa Betawi.
Dialek bahasa Betawi dipengaruhi oleh budaya Cina, Arab, dan Eropa. Kesenian khas Betawi adalah Tanjidor, Lenong, dan Ondel-ondel.
Proses ini dimulai sejak zaman kolonial ketika Batavia (nama lama Jakarta) menjadi pusat perdagangan dan pemerintahan. Budaya Betawi sangat unik dan kaya.
Budaya ini dikenal dengan kesenian tradisional seperti Ondel-Ondel, Lenong, Tanjidor, dan Gambang Kromong. Selain itu, tradisi pernikahan Betawi dengan pakaian adatnya yang mencolok juga menjadi daya tarik tersendiri.
ADVERTISEMENT
Dalam hal kuliner, masakan khas Betawi seperti kerak telor, soto Betawi, dan nasi uduk sangat populer di kalangan masyarakat. Selain Betawi, Jakarta juga menjadi tempat tinggal bagi berbagai suku bangsa dari seluruh Indonesia.
Suku Jawa adalah salah satu kelompok terbesar di Jakarta. Banyak orang Jawa merantau ke Jakarta untuk bekerja, bersekolah, atau berdagang.
Suku Sunda dari Jawa Barat juga banyak ditemukan di Jakarta.
Biasanya suku tersebut membawa kekayaan budaya seperti tarian Jaipong, musik angklung, dan masakan khas Sunda yang ringan dan segar. Tak kalah signifikan adalah keberadaan masyarakat dari suku di sumatera.
Mulai dari Minang (Sumatra Barat), Batak (Sumatra Utara), Bugis (Sulawesi Selatan), dan suku-suku lain yang turut menyumbangkan keanekaragaman budaya di Jakarta. Suku Minang terkenal dengan masakan Padang yang mendunia.
ADVERTISEMENT
Sedangkan suku Batak membawa seni musik dan vokal khas, seperti gondang dan tortor. Dengan keanekaragaman ini, Jakarta tidak hanya menjadi pusat pemerintahan dan ekonomi, tetapi juga menjadi cerminan dari kebhinekaan Indonesia.
Itulah penjelasan tentang suku bangsa dari Jakarta. Ini menjadikan Jakarta sebagai miniatur Indonesia, di mana berbagai budaya hidup berdampingan dengan damai. (Gin)