Konten dari Pengguna

Vihara Ekayana Arama: Pusat Agama Buddha yang Sarat dengan Keunikan

Seputar Jakarta
Mengulas serba serbi kota Jakarta, mulai dari sejarah, pariwisata, kebudayaan, dan lainnya.
20 Januari 2024 19:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Jakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Vihara ekayana arama. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber foto: Pexels/fania yang
zoom-in-whitePerbesar
Vihara ekayana arama. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber foto: Pexels/fania yang
ADVERTISEMENT
Vihara Ekayana Arama merupakan tempat peribadatan umat Buddha dan merupakan salah satu pusat pembelajaraan agama Buddha terbesar di Jakarta Barat. Selain sarat akan nilai relijiusnya, wihara ini juga memiliki nilai budaya dan sejarah yang cukup kental.
ADVERTISEMENT
Wihara ini merupakan wihara lintas mazhab yang digunakan sebagai tempat kebaktian aliran Mahayana, Tantrayana, dan Theravada. Menurut situs resminya, ekayana.or.id, monastik wihara ini memiliki silsilah panjang dari perguruan Chan Linji dan Nanshan Guanghua.
Kegiatan keagamaannya didasarkan atas tekad untuk memutar roda dharma dengan menjaga keharmonisan dan kesatuan umat Buddha. Oleh karena itu, misi serta visinya didasarkan atas semangat non sektarian dengan tujuan menyebarkan ajaran Buddha dalam skala besar.

Mengenal Vihara Ekayana Arama sebagai Pusat Peribadatan Agama Buddha

Vihara ekayana arama. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber foto: Pexels/Anna Tarazevich
Wihara Ekayana Arama beralamat di Jalan Mangga II No. 8 RT/RW:008/008, Duri Kepa, Jakarta Barat 11510. Selain mengikuti gaya arsitektur Mahayana dan Theravada, bangunannya juga dibangun dengan sentuhan arsitektur Vajrayana.
ADVERTISEMENT
Peletakan batu pertama wihara dilakukan pada tanggal 5 Februari 1995 dan pembangunannya dikepalai oleh Biksu Aryamitri dan Biksu Dharmavimala yang sampai sekarang masih menjabat sebagai pimpinan Ekayana.
Wihara Ekayana menggelar beragam kegiatan kebaktian secara rutin, yang terbuka untuk pemuda dan umum. Selain itu, wihara ini juga menggelar perayaan keagamaan secara berkala, seperti Perayaan Waisak, Perayaan Bodhisatwa, dan Perayaan Peristiwa Keagamaan Istimewa lain.
Fasilitas penunjang yang disediakan di antaranya adalah tempat parkir yang luas, kantin yang menyediakan beragam menu vegetarian yang lezat, dan rumah abu untuk menyimpan pasu abu mayat.
Tempat ibadahnya besar dan bersih, dengan suasana tenang nan asri. Sebagai salah satu pusat peribadatan umat Buddha terbesar, lokasinya pun sangat mudah dijangkau dari jalan-jalan besar dan tidak sulit ditelusuri lewat peta.
ADVERTISEMENT
Sekian ulasan singkat Vihara Ekayana Arama yang mungkin menarik untuk diketahui, terutama bagi umat Buddha yang mencari tempat peribadatan yang sering menyelenggarakan kegiatan kebaktian dan perayaan keagamaan.
Nama wihara ini, Ekayana, merefleksikan prinsip persatuan dan harmoni di balik pembangunannya. Wihara ini merupakan salah satu ikon keagamaan dan kultural yang mencermikan keragaman negeri ini. (PNA)