Alun-Alun Brebes, Tempat Nongkrong Favorit Semua Kalangan

Alun-Alun Brebes. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Josephine Baran

Sebagai salah satu kawasan transit di jalur Pantura, Brebes menawarkan banyak daya tarik untuk semua kalangan, salah satunya adalah Alun-Alun Brebes. Tempat ini kerap dijadikan tujuan wisata murah meriah masyarakat setempat, terutama pada sore hari.

Sebagai salah satu fasilitas umum, tempat ini terbuka selama 24 jam. Masyarakat sering berkunjung untuk duduk santai, berolahraga, atau mengadakan pertemuan komunitas di ruang terbuka.

Alun-Alun Brebes, Wisata Murah Meriah untuk Semua Orang

Alun-Alun Brebes. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Sahaj Bedi

Alun-Alun Brebes berlokasi di kawasan Kauman, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Pada Januari 2024 lalu, tempat ini baru saja diresmikan kembali oleh Gubernur Jawa Tengah setelah melalui proses revitalisasi, seperti dikutip dari website https://jatengprov.go.id/.

Keberadaan alun-alun di Brebes tidak sekadar landmark atau ikon wilayah Brebes semata. Tempat ini pun dapat digunakan sebagai ruang aktivitas terbuka dan sarana untuk budaya, berdemokrasi, hingga aktivitas pendongkrak perekonomian.

Sebagai salah satu tempat nongkrong murah meriah favorit masyarakat, alun-alun ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Pada bagian barat, terdapat masjid agung yang menjadi tujuan masyarakat untuk beribadah dan melangsungkan aktivitas keagamaan.

Selain itu, pada bagian selatannya, terdapat Pendopo Kanjenengan. Pendopo ini sekarang ditempati sebagai kediaman dari Bupati Brebes. Dahulu, alun-alun memiliki dua buah lapangan. Keduanya dipisahkan oleh akses yang menuju ke pintu masuk pendopo.

Bahkan pada sisi timur lapangan, ada satu monumen yang ikonik dengan alun-alun, yaitu Tugu Perjuangan. Masyarakat setempat menyebut tugu ini dengan patung alun-alun, karena memang lokasinya yang ada di kawasan alun-alun.

Seiring waktu, revitalisasi alun-alun dilakukan dengan memperbaiki fasilitas, seperti toilet, area bermain anak, dan sarana pendukung lainnya. Dengan begitu, masyarakat yang datang bisa memanfaatkan semua fasilitas yang ada dengan baik.

Guna memastikan situasi di sekitar alun-alun tetap kondusif, pihak berwenang lantas melakukan pengaturan lalu lintas. Beberapa strateginya termasuk rekayasa satu arah dan penutupan salah satu akses masuk dari Pantura.

Baca juga: Tarif Tol Jakarta-Brebes 2025 untuk Semua Golongan Kendaraan

Alun-Alun Brebes saat ini telah menjelma menjadi destinasi wisata yang lebih baik dan nyaman. Pada sore hingga malam hari, ada banyak pedagang camilan dan makanan yang membuat suasana semakin ramai. (YD)