Curug Ceheng Banyumas: Pesona, Lokasi, Akses, dan Harga Tiket Masuk

Curug Ceheng. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Sean Robertson

Kalau bicara soal Banyumas, kebanyakan orang mungkin langsung ingat Baturaden. Padahal, ada banyak sudut lain yang tak kalah menarik buat dijelajahi. Salah satunya Curug Ceheng, yang lokasinya ada di sebelah timur Purwokerto.

Bukan curug yang besar atau terkenal banget, tapi justru di situlah letak daya tariknya. Tempat ini diam-diam punya pesona sendiri—belum terlalu ramai tapi cukup buat bikin siapa pun ingin datang lagi.

Pesona Curug Ceheng Banyumas

Curug Ceheng. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Jeremy Bishop

Curug Ceheng punya ciri khas yang cukup unik. Air terjunnya memang tidak terlalu tinggi, jadi terasa lebih aman dan ramah buat yang ingin mendekat ke aliran airnya. Meski rendah, debit airnya tetap deras dan jernih. Sumbernya langsung dari mata air pegunungan yang ada di sekitar Purwokerto.

Di bawahnya, ada kolam alami yang terbentuk dari aliran deras itu. Warnanya biru segar, dan kedalamannya bervariasi.

Beberapa bagian cukup dangkal, cocok buat main air ringan atau sekadar celup kaki. Kolam ini juga terlihat cantik karena dikelilingi batu-batu besar dan airnya yang bening. Banyak juga yang datang ke sini khusus buat foto-foto.

Buat yang tidak mau basah-basahan, bisa duduk santai di batu-batu pinggir kolam. Suara gemericik air dan udara pegunungan yang sejuk bikin suasananya tenang banget. Cocok buat yang lagi butuh rehat dari keramaian kota.

Lingkungan sekitar juga masih asri. Banyak pepohonan dan suara burung yang bikin suasananya makin adem.

Lokasi, Akses, Jam Operasional, dan Harga Tiket Masuk Curug Ceheng

Curug Ceheng. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/curug ceheng

Curug Ceheng letaknya ada di sisi timur Purwokerto, tepatnya di Kecamatan Sumbang. Dari pusat kota, jaraknya sekitar 9 kilometer. Rute paling umum biasanya lewat Jl. Raya Baturaden, lalu belok ke arah Jl. Raya Sumbang. Nanti bakal ada papan petunjuk ke arah Desa Gandatapa dan Curug Ceheng.

Kalau sudah sampai di Desa Gandatapa, kendaraan bisa diparkir di area yang sudah disediakan. Dari situ, perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki sekitar 10–15 menit.

Jalurnya berbentuk trekking ringan, cukup mudah dilewati meskipun bisa agak licin kalau musim hujan. Tapi tenang aja, sepanjang jalan pemandangannya menyegarkan dan udaranya adem banget.

Curug ini biasanya buka dari pukul 08.00 pagi sampai 17.00 sore. Jadi masih cukup panjang waktunya buat menikmati suasana, apalagi kalau datang pagi-pagi. Dikutip dari djkn.kemenkeu.go.id, tiket masuknya juga murah, cuma Rp3.000 per orang.

Baca juga: Curug Gomblang Banyumas: Daya Tarik, Aktivitas, Lokasi, Rute, dan Tiket

Meski akses ke Curug Ceheng butuh sedikit usaha, semua akan terbayar saat sampai di lokasi. Udara segar, suara air, dan pemandangan sekitar bikin liburan singkat jadi berkesan. (CR)