Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Banyak orang yang datang ke masjid ini untuk beribadah atau sekaligus jalan-jalan melihat keindahan dari masjid ini. Masjid ini merupakan salah satu ikon Jawa Tengah dan menjadi kebangaan masyarakat Jawa Tengah.
Lokasi, Sejarah, dan Keunikan Arsitektur dari Masjid Agung Jawa Tengah
Masjid merupakan bangunan yang sangat penting bagi umat Islam sejak zaman dulu, karena bangunan ini digunakan sebagai pusat kegiatan umat Islam. Masjid bukan hanya digunakan untuk beribadah seperti salat, namun juga kegiatan lainnya.
Di Indonesia hampir setiap daerah memiliki masjid yang megah dan bersejarah. Hal tersebut karena mayoritas penduduk Indonesia memeluk agama Islam. Bagi masyarakat Jawa Tengah pastinya sudah tidak asing dengan Masjid Agung Jawa Tengah.
Dikutip dari laman https://pariwisata.semarangkota.go.id, Masjid Agung Jawa Tengah berlokasi di Jl. Gajah Raya, Sambirejo, Kec. Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah 50166. Tempat ini terbuka untuk umum 24 jam non stop.
ADVERTISEMENT
Sejarah pembangunan masjid ikonik di Jawa Tengah ini dimulai pada era tahun 2000-an. Pada bulan Desember 2001 Gubernur Jawa Tengah saat ini meluncurkan program pembangunan Masjid Agung Jawa Tengah.
Masjid ini dibangun di atas lahan seluas 10 hektar dan menelan biaya pembangunan puluhan miliar rupiah. Namun, hasilnya sebanding karena MAJT menjadi salah satu masjid mewah dan megah yang ada di Jawa Tengah.
Masjid ini diresmikan dan bisa digunakan oleh umum pada bulan Mei 2006. Artinya pembangunan masjid ini memerlukan waktu sekitar lima tahun. Ada beberapa keunikan dari arsitektur masjid ini.
Pertama adalah atapnya yang berbentuk tajug tumpang tiga yang mana hal tersebut merupakan ciri khas dari arsitektur Jawa Tengah. Bentuk ini melambangkan tingkatan dalam kehidupan beragama yaitu Iman, Islam, dan Ihsan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ciri khas dari masjid ini yang membuatnya populer sebagai destinasi wisata religi adalah menaranya. Menara Al-Husna yang ada di bagian samping masjid ini memiliki ketinggian 99 meter yang melambangkan asmaul husna.
Pengunjung yang datang ke masjid ini bisa naik ke puncak menara dan melihat indahnya pemandangan Kota Semarang dan sekitarnya.
Masjid Agung Jawa Tengah lebih dari sekadar tempat ibadah. Masjid ini adalah simbol kebanggaan, harmoni, dan kekayaan budaya Jawa Tengah. (ARD)