Pancuran Pitu Baturaden: Legenda, Lokasi, Harga Tiket, dan Rutenya

Pancuran Pitu. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Wolfgang Hasselmann

Pancuran Pitu bisa masuk daftar tujuan wisata kalau lagi main ke Baturaden, Banyumas. Suasana pegunungan yang adem, suasana alami, dan cerita-cerita yang menyelimutinya bikin tempat ini terasa beda dari yang lain.

Letaknya tak terlalu jauh dari pusat Kota Purwokerto. Banyak orang datang bukan cuma buat santai, tapi juga karena penasaran dengan kisah di balik aliran air panasnya.

Pancuran Pitu dan Legenda yang Menyertainya

Dulu, orang-orang sering datang ke Pancuran Pitu ini untuk melakukan ritual penyembuhan dan pembersihan diri. Cerita yang turun-temurun menyebutkan nama Ki Juru Mertani—tokoh spiritual yang sering menjelajahi lereng Gunung Slamet. Ia dikenal sakti dan jago pengobatan tradisional.

Konon, Ki Juru Mertani menemukan aliran air panas yang keluar dari tujuh titik di antara batu-batu besar. Setelah mencoba sendiri, ia yakin air itu punya khasiat penyembuhan, terutama untuk penyakit kulit. Ia lalu menyarankan warga buat mandi di sana.

Sejak itu, lokasi ini dianggap suci dan airnya dipercaya bisa menyembuhkan. Sampai sekarang, banyak pengunjung datang buat berendam, berharap tubuh jadi sehat dan kulit makin bersih.

Sebenarnya, hal ini adalah wajar. Air di lokasi ini memang mengandung belerang dan mineral alami, sehingga baik untuk kesehatan kulit.

Karena itulah, destinasi ini bukan sekadar tempat wisata alam biasa. Tempat ini juga jadi tujuan spiritual bagi yang ingin menyatu dengan alam dan mencari ketenangan. Legenda yang melekat membuat pengalaman ke sana terasa lebih dalam dan penuh makna.

Lokasi Pancuran Pitu dan Rutenya

Pancuran Pitu berada di kawasan wisata Baturaden, sekitar 14 km dari pusat Kota Purwokerto, Banyumas. Lokasinya ada di lereng Gunung Slamet. Udara di sini sejuk banget, dengan pemandangan hijau yang segar di mata. Cocok buat yang ingin rehat dari hiruk-pikuk kota.

Buat yang mau ke Baturaden dari Purwokerto, perjalanan pakai kendaraan pribadi bisa jadi pilihan paling gampang. Dari pusat kota, cukup ikuti Jalan Suwatio lalu terus ke Jalan Raya Baturaden. Waktu tempuhnya sekitar 30 sampai 45 menit, tergantung kondisi jalan.

Tempat ini buka setiap hari dari pukul 08.00 pagi hingga 16.00. Tiket masuk di hari biasa cukup terjangkau, cuma Rp15.000 per orang, sebagaimana tercantum di bio akun Instagram @pancuran7baturraden.

Baca juga: Gunung Slamet: Atap Jawa Tengah, Puncak Paling Tinggi di Jawa

Dengan demikian, kalau butuh tempat buat menyegarkan badan dan pikiran, Pancuran Pitu Baturaden Banyumas ini layak masuk ke dalam rencana perjalanan. (CR)