Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Stasiun di Jepara: Sejarah dan Stasiun Terdekat dari Wilayah Jepara
14 April 2025 14:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Jateng tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kabupaten Jepara merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki banyak sejarah menarik untuk diketahui, salah satunya mengenai stasiun kereta api yang pernah ada. Dahulu, stasiun di Jepara memiliki jaringan kereta api yang cukup aktif untuk menghubungkan kota dengan berbagai wilayah di Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Mengutip sekilas tentang kondisi geografis Jepara dari website jepara.go.id, Jepara berbatasan langsung dengan sejumlah wilayah sekitarnya. Seperti Laut Jawa di sebelah utara dan barat, kemudian sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Pati dan Kabupaten Kudus. Sementara sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Demak.
Stasiun di Jepara yang Terdekat
Seiring berjalannya waktu, saat ini stasiun di Jepara tidak beroperasi lagi. Untuk stasiun terdekat dari wilayah Jepara adalah Stasiun Semarang Tawang.
Stasiun Semarang Tawang dan Jepara berjarak 74,5 km atau membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Lokasi Stasiun Semarang Tawang ini berada di Jl. Taman Tawang No.1, Tj. Mas, Kec. Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Ada beberapa alternatif transportasi yang nyaman untuk menghubungkan antar kedua wilayah ini, di antaranya adalah dengan menggunakan bus Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) ataupun travel.
ADVERTISEMENT
Sejarah Stasiun di Jepara, Stasiun Mayong
Dahulu, Jepara memiliki stasiun dan jalur kereta yang aktif bernama Stasiun Mayong. Stasiun tersebut terletak di desa Pelemkerep, Kabupaten Jepara.
Stasiun Mayong dibangun oleh perusahaan Kereta Api Semarang Joana Stroomtram Maatscappij (SJS) pada tahun 1873. Menghubungkan beberapa wilayah seperti jalur Kudus-Mayong-Pecangaan.
Jalur yang menghubungkan Kudus–Mayong beroperasi sejak 6 September 1887. Kemudian untuk Stasiun Mayong - Pecangaan dibuka pada tanggal 5 Mei 1895. Dan selanjutnya Mayong membuka lagi jalur menuju Welahan, pada tanggal 10 November 1900.
Dalam sejarahnya, stasiun ini memiliki fungsi sebagai armada angkutan penumpang serta angkutan barang seperti mebel, furniture dan gula. Stasiun Wayong juga erat kaitannya dengan R.A. Kartini.
Sangat disayangkan bahwa yang tersisa dari Stasiun Mayong kini hanya sejarahnya. Area stasiun saat ini telah berganti dengan kios dan toko-toko. Sementara bangunan stasiun Mayong telah dipindahkan dan dijadikan sebagai lobi hotel di darah Magelang.
ADVERTISEMENT
Itulah sekilas mengenai stasiun di Jepara yang pernah dimiliki. Walaupun kini stasiun tersebut telah tiada, tetapi sejarahnya masih sangat menarik untuk diketahui. (WIN)