Konten dari Pengguna

Swiss Van Java: Menjelajahi Pemandangan Dataran Tinggi Wonosobo

Seputar Jateng
Menyajikan segala informasi seputar Jawa Timur, khususnya tentang travel dan kuliner.
27 April 2025 17:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Jateng tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Swiss van Java. Sumber: unsplash/ Ryoka.
zoom-in-whitePerbesar
Swiss van Java. Sumber: unsplash/ Ryoka.
ADVERTISEMENT
Wonosobo dikenal luas dengan julukan Swiss van Java. Nama ini tidak diberikan tanpa alasan, lanskap dataran tinggi Wonosobo menyuguhkan pemandangan alam yang memukau, mengingatkan orang pada keindahan negeri Swiss. Terutama kawasan Dataran Tinggi Dieng, dengan pesona alamnya yang khas.
ADVERTISEMENT
Keindahan Wonosobo terletak pada perpaduan antara pegunungan yang menjulang, perbukitan hijau yang berundak, serta udara yang sejuk dan menyegarkan. Atmosfer yang tenang dan seringkali diselimuti kabut tipis.

Mengapa Dijuluki Swiss van Java?

Julukan Swiss van Java untuk Wonosobo diperkirakan muncul sejak era kolonial Belanda. Para pelancong Eropa pada masa itu terkesan dengan kemiripan antara bentang alam Wonosobo yang bergunung-gunung dan beriklim sejuk dengan pemandangan di Swiss.
Fenomena pemberian julukan bernuansa Eropa ini juga terjadi pada beberapa daerah lain di Jawa, seperti Priangan yang meliputi Bandung dan Garut, yang juga mendapatkan julukan serupa karena keindahan dan kesejukan udaranya.
Meskipun demikian, Wonosobo tetap menjadi salah satu daerah yang paling kuat diasosiasikan dengan sebutan ini.
ADVERTISEMENT

7 Wisata di Swiss van Java Wonosobo

Pemandangan dataran tinggi Wonosobo didominasi oleh Dataran Tinggi Dieng yang membentang luas. Di kawasan ini, wisatawan dapat menyaksikan keagungan Gunung Sindoro (3.136 meter) dan Gunung Sumbing (3.371 meter) yang berdiri kokoh.
Dataran Tinggi Dieng sendiri merupakan dataran tertinggi di Pulau Jawa, dengan ketinggian rata-rata lebih dari 2.100 meter di atas permukaan laut. Berikut tempat yang dapat dikunjungi di Wonosobo.

1. Kawah Sikidang

Keunikan geologis Dieng juga tercermin dari keberadaan kawah-kawah aktif, seperti Kawah Sikidang. Yakni, kawah aktif yang terkenal dengan lumpur panas yang terus mendidih dan berpindah-pindah lokasinya dalam area tertentu.
Menurut akun Instagram @kawahsikidang, pengunjung dapat melihat aktivitas vulkanik dari jarak aman dan mencium bau belerang yang menyengat.
ADVERTISEMENT

2. Telaga Warna

Danau ini terkenal dengan fenomena alam unik berupa warna airnya yang dapat berubah-ubah, mulai dari hijau, kuning, hingga kemerahan, tergantung pada cahaya matahari dan kandungan mineral saat itu.

3. Telaga Menjer

Danau alami ini terbentuk akibat letusan vulkanik, terletak di kaki Gunung Pakuwaja. Pengunjung dapat menikmati pemandangan danau yang indah dengan latar belakang bukit hijau dan Gunung Sindoro, serta dapat menyewa perahu untuk berkeliling.

4. Bukit Sikunir

Bukit yang sangat populer sebagai tempat terbaik untuk menyaksikan matahari terbit (golden sunrise) dengan panorama pegunungan yang luar biasa.

5. Gunung Prau

Gunung ini memiliki ketinggian yang relatif ramah bagi pendaki pemula, dengan pemandangan puncak yang luar biasa, termasuk pemandangan beberapa gunung lain seperti Sindoro, Sumbing, Merapi, Merbabu, dan Lawu.
ADVERTISEMENT
Wonosobo cocok dengan julukan Swiss van Java karena pesona dataran tinggi yang sulit untuk ditolak. Keindahan alam yang menyerupai Swiss, ditambah dengan keunikan budaya dan beragam aktivitas yang ditawarkan. (KIA)