Konten dari Pengguna

Telaga Cebong, Telaga Bekas Kawah Purba di Desa Tertinggi Dieng

Seputar Jateng
Menyajikan segala informasi seputar Jawa Timur, khususnya tentang travel dan kuliner.
9 April 2025 14:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Jateng tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Telaga Cebong. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Pixabay/TeeFarm
zoom-in-whitePerbesar
Telaga Cebong. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Pixabay/TeeFarm
ADVERTISEMENT
Ada banyak sekali destinasi wisata yang menarik untuk dieksplorasi ketika berkunjung ke Dieng, salah satunya adalah Telaga Cebong. Tempat wisata ini tidak boleh dilewatkan, tentu karena menawarkan alam yang begitu indah.
ADVERTISEMENT
Jika membicarakan tentang wisata Dieng, bisa dipastikan sebagian besar adalah wisata alam. Terutama dengan sebutan Dieng sebagai Negeri di Atas Awan, yang menunjukkan letaknya yang memang paling tinggi di Jawa.

Telaga Cebong Dieng yang Memesona

Telaga Cebong. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Pixabay/matthiaskost
Telaga Cebong berlokasi di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Jaraknya kurang lebih 6,5 kilometer dari Tugu Selamat Datang Dieng, atau sekitar 15 menit berkendara.
Dikutip dari https://sembungan-kejajar.wonosobokab.go.id/, telaga ini disebutkan sebagai telaga paling tinggi di Dataran Tinggi Dieng. Letaknya kurang lebih berada pada ketinggian 2.263 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Telaga ini terbentuk dari letusan gunung purba yang terjadi pada ratusan tahun lalu, menjadikannya salah satu danau vulkanik di Jawa Tengah. Nama cebong untuk telaga ini diambil karena bentuknya yang memang menyerupai berudu katak atau kecebong.
ADVERTISEMENT
Ketika berkunjung, wisatawan dapat menikmati indahnya telaga ketika mendaki Bukit Sikunir atau berkemah pada area yang letaknya di sepanjang tepi telaga. Tidak sebatas jadi tempat wisata populer, telaga ini pun menjadi sumber perairan untuk ladang petani Desa Sembungan.
Hal menarik yang bisa didapatkan wisatawan tidak hanya pada keindahan alamnya, tetapi juga air telaga yang terlihat berkilau seperti minyak di pagi hari. Pengalaman ini bisa didapatkan oleh wisatawan saat berjalan ke Bukit Sikunir, sekaligus momen terbaik untuk diabadikan.

Harga Tiket Masuk

Telaga Cebong. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Pixabay/Walkerssk
Seperti halnya destinasi wisata pada umumnya, wisatawan perlu membayar tiket masuk jika ingin mengeksplorasi Telaga Cebong. Tarifnya adalah Rp15.000 per orang, termasuk akses menuju ke Bukit Sikunir.
Tidak hanya tiket masuk, wisatawan yang berkunjung menggunakan kendaraan pribadi juga perlu membayar biaya retribusi parkir. Biayanya adalah Rp5.000 untuk motor, dan Rp10.000 untuk mobil.
ADVERTISEMENT
Sementara, bagi wisatawan yang ingin menghabiskan waktu lebih lama dan memutuskan untuk berkemah, terdapat biaya tambahan lain yang perlu disiapkan. Penyewaan lahan di camping ground adalah Rp15.000, sedangkan tendanya mulai dari Rp200.000 untuk 2-3 orang.
Telaga Cebong menjadi pilihan destinasi wisata di Dieng yang menawarkan keindahan alam yang memanjakan mata. Pagi hari menjadi waktu yang paling baik untuk berkunjung ke telaga, karena wisatawan bisa sekaligus menikmati momen matahari terbit. (YD)