3 Bahasa Daerah Jawa Timur dan Wilayah yang Menuturkannya

Bahasa Daerah Jawa Timur. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: pixabay.com/Dedy_Timbul

Setiap daerah di Indonesia mempunyai bahasa daerah yang digunakan untuk bertutur kata sehari-hari, termasuk Jawa Timur. Bahasa daerah Jawa Timur ternyata bukan hanya bahasa Jawa, tetapi juga terdapat bahasa lain yang digunakan oleh masyarakatnya.

Sebelum tahu detail tentang bahasanya, berdasarkan buku yang bertajuk Dimensi-Dimensi Kebahasaan: Aneka Masalah Bahasa Indonesia Terkini. R. Kunjana Rahardi, (2006: 151), bahasa daerah adalah tiang penopang kebudayaan Indonesia dan mempunyai fungsi mendasar sebagai media komunikasi masyarakat daerah sehari-hari.

Daftar Bahasa Daerah Jawa Timur

Bahasa Daerah Jawa Timur. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: pexels.com/Melike Baran

Bahasa daerah adalah salah satu kebudayaan Jawa Timur yang penting untuk berkomunikasi sehari-hari, sehingga masih dipertahankan oleh sebagian besar masyarakat. Berdasarkan situs resmi Bahasa dan Peta Bahasa di Indonesia, petabahasa.kemdikbud.go.id, bahasa daerah Jawa Timur mempunyai tiga macam, berikut ini daftar bahasa dan wilayah penuturnya.

1. Bahasa Jawa

Bahasa Jawa tergolong sebagai bahasa daerah yang paling banyak dituturkan oleh sebagian besar masyarakat di kawasan Jawa Timur. Bahasa Jawa di Jawa Timur sendiri terbagi menjadi beberapa dialek yang memiliki perbedaan sekitar 52%-64% di sejumlah kawasan penuturnya, antara lain.

2. Bahasa Madura

Bahasa Madura menjadi bahasa daerah selanjutnya yang banyak digunakan masyarakat Jawa Timur dan berasal dari Pulau Madura. Wilayah yang menuturkan bahasa daerah tersebut tersebar di Bangkalan, Pamekasan, Sumenep, hingga Sampang.

Selain di Pulau Madura, bahasa Madura juga digunakan masyarakat lain di Jawa Timur, seperti masyarakat Situbondo, Pasuruan, Bondowoso, Jember, Banyuwangi, Pulau Bawean Gresik, hingga beberapa daerah di Kabupaten Malang.

Terdapat dua dialek di bahasa Madura, yaitu dialek Pulau Madura yang menyebar di Sampang, Bangkalan, Sumenep, Pamekasan, Kabupaten Malang, Situbondo, Bondowoso, Jember, Banyuwangi, serta Pasuruan. Dialek Bawean termasuk salah satu dialek bahasa Madura yang dipakai masyarakat Pulau Bawean, khususnya Kecamatan Tambak serta Sangkapura.

3. Bahasa Bajo

Bahasa daerah lain yang digunakan masyarakat Jawa Timur adalah bahasa Bajo asal Sulawesi. Penutur bahasa Bajo di Jawa Timur adalah masyarakat Desa Sapeken, Kec. Sapeken, Kab. Sumenep.

Hal itu karena diperkirakan daerah tersebut pertama kali ditemukan oleh masyarakat Sulawesi, sehingga masyarakatnya menggunakan bahasa Bajo untuk berkomunikasi sehari-hari.

Baca juga: 1000 Kata Baku dan Tidak Baku yang Sering Digunakan dalam Kehidupan Sehari-hari

Demikian daftar bahasa daerah Jawa Timur yang digunakan oleh masyarakat daerah setempat untuk berkomunikasi sehari-hari. Bahasa daerah tersebut perlu dilestarikan oleh masyarakat karena bagian dari budaya Indonesia. [ENF]