Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
24 Ramadhan 1446 HSenin, 24 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
3 Masjid Tertua di Surabaya dan Sejarahnya untuk Wisata Religi
22 Maret 2025 14:42 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Jatim tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Jejak-jejak peradaban masa lampau masih dapat ditemukan di berbagai sudut kota Surabaya, termasuk dalam bentuk bangunan-bangunan ibadah yang memiliki nilai historis tinggi. Di antara keramaian kota modern, masjid tertua di Surabaya menjadi saksi bisu perkembangan Islam di wilayah ini.
ADVERTISEMENT
Selain menjadi tempat ibadah, masjid-masjid kuno ini juga menawarkan pengalaman wisata religi yang unik. Keindahan arsitektur tradisional yang dipadukan dengan nilai-nilai sejarah yang mendalam mampu menarik perhatian para wisatawan.
Daftar Masjid Tertua di Surabaya sebagai Destinasi Wisata Religi
Lebih dari sekadar tempat beribadah, masjid tertua di Surabaya ini memiliki cerita sejarah yang begitu panjang, khususnya bagi umat muslim. Arsitektur yang khas, cerita di balik pendiriannya, hingga peranannya dalam perkembangan masyarakat Surabaya menjadikan masjid-masjid ini sebagai destinasi wisata yang kaya akan nilai sejarah dan religi.
Berikut ini adalah daftar masjid tertua yang ada di Surabaya.
1. Masjid Sunan Ampel
Masjid Sunan Ampel merupakan salah satu masjid tua di Surabaya yang memiliki nilai sejarah sangat tinggi. Didirikan oleh Sunan Ampel, salah satu anggota Walisongo yang berperan penting dalam penyebaran agama Islam di Jawa, masjid ini menjadi pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan Islam pada masanya.
ADVERTISEMENT
Lokasinya yang berada di kawasan Kampung Ampel, sebuah perkampungan Arab yang kental dengan nuansa islami, semakin menambah daya tarik masjid ini.
2. Masjid Cheng Ho
Masjid Cheng Ho adalah salah satu masjid di Surabaya yang unik karena arsitekturnya yang memadukan unsur budaya Islam, Jawa, dan Tionghoa. Masjid ini didedikasikan untuk mengenang Laksamana Cheng Ho, seorang muslim Tiongkok yang melakukan ekspedisi maritim ke berbagai penjuru dunia, termasuk Nusantara.
Keberadaan masjid ini menjadi simbol toleransi dan harmoni antar budaya di Surabaya. Ornamen-ornamen khas Tiongkok seperti atap pagoda dan warna merah mendominasi bangunan masjid, menciptakan daya tarik visual yang memukau.
Menurut laman tourism.surabaya.go.id, selain sebagai tempat ibadah, Masjid Cheng Ho juga menjadi destinasi wisata yang populer, menarik wisatawan dari berbagai latar belakang untuk mengagumi keindahan arsitekturnya dan mempelajari sejarahnya.
ADVERTISEMENT
Kompleks masjid ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, seperti area parkir yang luas, toko suvenir, dan tempat istirahat bagi para pengunjung.
3. Masjid Rahmat Kembang Kuning
Masjid Rahmat Kembang Kuning juga termasuk dalam daftar masjid tua Surabaya. Meskipun tidak semegah masjid-masjid lainnya, masjid ini memiliki nilai historis dan spiritual tersendiri bagi masyarakat Surabaya.
Konon, masjid ini telah berdiri sejak abad ke-18 dan menjadi saksi perkembangan kawasan Kembang Kuning dari masa ke masa. Arsitektur masjid ini cenderung sederhana, tapi tetap mempertahankan ciri khas bangunan masjid tradisional Jawa.
Mengunjungi masjid tertua di Surabaya bukan hanya sekadar wisata religi, tetapi juga merupakan perjalanan menelusuri jejak sejarah dan memahami akar budaya Islam di kota ini. Keberadaan masjid-masjid ini menjadi pengingat akan kekayaan warisan leluhur yang patut dijaga dan dilestarikan. (KIA)
ADVERTISEMENT